Selasa (1/12), HMJ Seni dan Desain mengadakan Konstelasi Mahasiswa Seni Indonesia (KMSI). Kegiatan bertema Jowone Jowomu ini diikuti oleh berbagai kalangan. Pelajar mulai tingkat Playgroup sampai SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum Indonesia, khususnya Jawa dan Bali, terlibat dalam acara  tersebut.  Sebuah acara yang bertujuan untuk mengembangkan kebudayaan sekaligus sebagai ajang penyaluran kreativitas seniman-seniman muda. Bahkan beberapa sanggar, studio, dan komunitas seni yang ada di Indonesia pun turut memeriahkan KMSI.
KMSI merupakan pengembangan dari Pekan Komik Indonesia yang telah berlangsung secara rutin dua tahun sekali selama sepuluh tahun terakhir. Bedanya, kegiatan tahun ini melibatkan dan memberikan peluang bagi seluruh komponen seni dan desain, yaitu seni tari, seni rupa, seni grafis, dan game animasi untuk mengangkat nilai seni dan budaya Indonesia yang terancam punah. Batasan acara ini mencakup seni baik murni maupun digital.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini terdiri dari dua belas jenis kegiatan yang berbeda. Kegiatan diawali lomba mewarnai dan lomba game story board pada hari pertama. Dilanjutkan dengan lomba melukis mainan kertas, makaryo rame-rame, kuliah bareng, dan sarasehan pada hari kedua. Sedangkan lomba tari tradisi, lomba cipta komik, dan workshop diselenggarakan pada hari terakhir acara.
Selain itu, ada parade film animasi pendek, pameran seni dan desain, serta bursa dan bazar yang bertempat di Gedung Sasana Budaya UM. Konsep yang matang membuat KMSI mampu menyedot perhatian masyarakat, baik untuk mengikuti lomba dan seminar, ataupun sekedar menikmati pameran karya. ?Yas