Ada yang berbeda dengan beberapa fasilitas Universitas Negeri Malang (UM). Di sana-sini kita dapat melihat adanya kesibukan beberapa pekerja dalam membangun berbagai infrastruktur. Hal ini merupakan salah satu upaya UM dalam meningkatkan mutunya sehingga dapat mencetak individu-individu berprestasi. Beberapa bangunan yang saat ini dalam proses pengerjaan adalah Gedung H5 dan Bengkel Suzuki di Fakultas Teknik (FT).

Pembangunan Gedung H5 ini merupakan pembangunan tahap ke-4 dan bersumber dana dari DIPA UM tahun anggaran 2010. Rencananya, pembangunan H5 dikerjakan selama 150 hari. Tak hanya pembangunan Gedung H5, FT juga sedang membangun Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknik Otomotif program satu tahun yang merupakan kerja sama antara Suzuki dengan UM.  Pembangunan Bengkel Suzuki saat ini telah memasuki tahap penyelesaian dan diharapkan dapat mulai digunakan di tahun ajaran baru mendatang.
Selain prasarana, terdapat berbagai fasilitas pendukung yang mengalami pembangunan, antara lain Gedung Pendidikan Graha Serbaguna, Rusunawa, dan Gerbang UM di Jalan Semarang. Gedung Pendidikan Graha Serbaguna terletak di Jalan Veteran, tepatnya di belakang Asrama Mahasiswa. Tidak tanggung-tanggung, harga borong gedung yang memasuki tahap III dalam pembangunannya ini mencapai Rp. 9.918.000,-. Gedung Pendidikan Graha Serbaguna akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah wisuda mahasiswa.
Tidak hanya Gedung Graha Serbaguna, Rumah Susun Mahasiswa, atau lebih dikenal dengan sebutan Rusunawa yang terletak di wilayah Fakultas Ilmu Pendidikan saat ini juga telah memasuki tahap penyelesaian. Rusunawa akan digunakan sebagai asrama mahasiswa UM dan berbagai keperluan lainnya.
“Kalau misalnya pembangunan ini bisa selesai tahun, ada kemungkinan penghuni asrama untuk angkatan 2010 akan pindah ke Rusunawa,” terang salah satu pengurus asrama putri.Yang paling mudah ditemukan adalah pembangunan gerbang UM di Jalan Semarang. Seperti yang telah ketahui, pihak UM telah memindahkan gerbang utama, dari yang semula di Jalan Surabaya menjadi di Jalan Semarang. Sebagai gerbang utama, gerbang UM di Jalan Semarang mengalami pembangunan kembali.
”Saat ini, UM sedang berusaha untuk melakukan perbaikan di sana-sini, termasuk penghijauan kampus. Selain itu, nantinya akan ada pembatasan pada siapa saja yang dapat keluar masuk UM. Hal itu juga demi keamanan dan perbaikan kualitas,”  terang Prof. Dr. H. Suparno, selaku Rektor Universitas Negeri Malang. Jeng