Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis FT UM ke-45, LSO Workshop Elektro mengadakan Line Tracer Design Contest (LTDC), yaitu lomba pembuatan dan kecepatan robot. Acara yang baru pertama kali diadakan ini dibuka langsung oleh Rektor UM, Prof. Dr. H. Suparno. Sebanyak 24 tim dari SMA/SMK se-Jawa Timur berkompetisi menampilkan kecepatan robot buatannya karena robot tercepat yang bisa melewati track dengan lancar akan keluar sebagai juara. “Segi fungsionalitas (kecepatan, manfaat), desain, dan kerapian akan menjadi penilaian utama,” terang Julian Sahertian selaku ketua pelaksana.


Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika 2008 tersebut juga mengatakan bahwa kekurangan yang banyak terdapat pada robot para peserta adalah dari segi sensor yang berfungsi untuk membaca garis track. Akibatnya, ada robot yang tidak berjalan melewati track, tetapi berputar-putar di tempat atau justru macet di tengah jalan. Hal itulah yang dialami oleh salah satru peserta asal SMAN 1 Yogyakarta, Yayak. Siswa kelas XI tersebut mengalami trouble di sensor sehingga robotnya tiba-tiba macet di tengah jalan dan harus mengulang dari start.
Acara yang digelar di gedung Sasana Budaya ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu 12-13 Juli. Di hari pertama, ditetapkan 16 peserta yang masuk ke babak final. Tidak tanggung-tanggung, lima juri yang berkompeten di bidang robot dan desain dihadirkan untuk menilai robot para peserta. Mereka adalah Ilham Ari Elbaith Zaeni, S.T., M.T. (bidang robotika, dosen TE FT UM), Aripriharta, S.T., M.T. (co juri bidang robotika, dosen TE FT UM), Pranti Sayekti, S.Sn., M.Si. (bidang desain, dosen Diskomvis FS UM,), Anjang Pranata, S.Sn. (bidang desain, guru SMKN 4 Malang), dan M. Ashar, S.T., M.T. (co juri bidang desain, dosen TE FT UM). Di hari kedua, para pemenang LTDC diumumkan. Juara I diraih oleh R. Speed dari SMAN 1 Gresik,  Juara II, Smada dari SMAN 2 Surabaya, dan Juara III, Innalloha Ma’ashobirin dari SMAN 1 Gresik. Juara kategori Best Desain diraih oleh ZAR dari SMAN 3 Jombang, sementara Juara kategori Best Innovation Technology disabet oleh Pe-Yex dari SMAN 20 Surabaya.
Enggar, panitia LTDC mengungkapkan bahwa acara berjalan dengan baik walaupun awalnya terdapat beberapa hal yang kurang pas. Tetapi dapat diatasi sehingga hari kedua lebih baik daripada hari pertama.
LTDC sendiri semakin semarak dengan adanya Electrical Engineering Departmen Exibition (EEDEX), pameran yang diadakan oleh Jurusan Teknik di depan Sasana Budaya. EEDEX terdiri dari beberapa stan. Stan Teknik Informatika menampilkan TA mahasiswa.  Stan Elektronika menampilkanm pendeteksi warna, power supply digital. Stan Elektro menampilkan robot tangan, pemadam busur api, dan kelistrikan. Stan gabungan PKM dan LITMA menampilkan robot-robot hasil pemenang PKM dan stan radio UMFM. “Acara ini bagus, karena kita bisa menampilkan hasil belajar kita ke pihak luar. Tahun depan semoga bisa diselenggarakan di waktu yang lebih tepat. Tidak waktu libur panjang seperti ini,” ucap Ika, selaku panitia EEDEX.Rul