Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai seni tari sebagai ikonnya. Hal inilah yang ingin dieksplorasi secara mendalam oleh mahasiswa Prodi Seni Tari. Melalui mata kuliah manajemen produksi, mahasiswa Seni Tari beserta beberapa dosen berhasil menyelenggarakan pagelaran tari berjudul “Gelar Tari Derah Nusantara” di Sasana Budaya, Jumat (26/11).
Dalam pergelaran tersebut, ditampilkan sebelas tari tradisional Indonesia. Selain itu, dipaparkan pula sejarah dan asal tari tersebut yang menggunakan tiga bahasa pengantar, yakni Inggris, Indonesia dan Jawa. Sebelas tari yang ditampilkan, antara lain “Remo”, “Golek Sari Kusumo”, “Pendet”, “Grebeg Sabrang”, “Gambyong Pangkur”, “Margapati”, “Beskalan”, “Baris”, “Golek Kudup Sari”, “Podo Nonton”, dan “Bejingkak Melayu”.
Pagelaran yang menghadirkan bintang tamu Nusantara Etnik tersebut membuat Sasana Budaya penuh sesak oleh penonton. Tari yang ditampilkan memberi kesan takjup penonton. Suatu apresiasi yang luar biasa untuk acara tersebut karena dihadiri oleh REktor UM. Beliau bahkan menyaksikan acara pagelaran tari nusantara hingga usai. Di tengah acara berlangsung, Bapak Hartono, dosen mata kuliah sekaligus pemimpin produksi memaparkan bahwa acara tersebut diharapkan mampu menjadi wadah kreativitas mahasiswa Seni Tari. Beliau mengaku bangga dengan hasil kerja anak didiknya hingga acara pagelaran tersebut dihadiri banyak tamu, di antaranya guru-guru seni tari, mahasiswa, dosen, dan pengamat seni.Dha