Sukses tahun lalu, Center for Indonesia Studies (CIS) Jurusan Sastra Indonesia UM kembali kedatangan mahasiswa Amerika Serikat. Mereka adalah peserta program Critical Language Scholarship (CLS) yang akan belajar bahasa dan budaya Indonesia yang merupakan program prestisius pemerintah Amerika untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswanya.
Pembukaan program ini dilaksanakan pada Jumat (17/06) pukul 08.30 yang tidak hanya dihadiri oleh para peserta CLS saja, tetapi juga dihadiri oleh seluruh staf program CLS, instruktur kelas, dan para tutor. Acara pembukaan diawali dengan tari Remo dan dilanjutkan dengan sekapur sirih dari Security Officer US Consular Office Surabaya, Bapak Rodney Collines. Setelah itu dilanjutkan dengan perkenalan 25 peserta CLS asal negeri Paman Sam tersebut yang kemudian disambung dengan sambutan dari Instutute and Resident Director of CLS Malang, Dr. Peter Suwarno.  Acara yang bertempat di gedung Rektorat itu sempat heboh saat para penari Jejer mengajak para peserta CLS berjoged bersama. Acara pembukaan ditutup dengan peresmian program oleh Rektor UM, Prof. Dr. Suparno.
Dari pihak CIS UM sendiri telah melakukan persiapan jauh-jauh sebelum program ini dimulai. Sistem pengajaran mahasiswa yang berasal dari latar belakang berbeda tersebut selain pembelajaran di kelas, juga pembelajaran dengan sistem tutorial. Para tutor adalah mahasiswa Fakultas Sastra yang telah lolos seleksi. Untuk mempercepat kelancaran berbahasa Indonesia para peserta CLS, mereka juga ditempati di keluarga Indonesia. Program musim panas ini dilaksanaksanan hingga pertengahan Agustus 2011.Roy