Nama    : Heroe Soeprapto
TTL    : Malang, 7 February 1949
Pendidikan    : S1 Teknik Mesin IKIP Malang 1973
Pengalaman kerja:
1999    Present NGO’s net working  (private) Consultant & Supplier
Head of Citius Safety and Rescue Training Center
Director Of Altius Energy, Petroleum Training Center
1998 – 1999 Consultant (MPD, Training, EPC) (private)
1997 – 1998 Consultant in Petroleum Business  (private)
1995 – 1997 Health Saftey & Environmental Engineer (Vico)
1991 – 1995 Man Power Dev. & Training Specialist (Vico)
1988 – 1991 Communication & Info Syst Analyst (Huffco)
1985 – 1988 Man Power Development Task Force (Huffco)
1979 – 1985 Instrumentation Section Head (Huffco)
1975 – 1979 Production & Well Tester (Flopetrol)
Manage & Operate Well Test Job
1973 – 1975 Drill Stem Test Chief Operator (Flopetrol)

Satu lagi alumni UM yang sukses berkiprah di bidang perminyakan dan tambang gas. Heroe Soeprapto,  beliau yang kini menjabat sebagai direktur PT Altius  sekaligus HSE Engineer di VICO akan membagi pengalaman suksesnya secara eksklusif dengan Komunikasi berikut ini.   
Bisa Bapak jelaskan awal mula bagaimana Bapak bisa bergabung dengan PT Vico Indonesia?
Saya bergabung dengan PT Vico Indonesia saat perusahaan ini bernama PT HUFFCO (Roy M. Huffington Company).  Awalnya, saya sempat berminat bekerja di PT Pertamina.Sayangnya semua itu berubah setelah saya membaca Sinar Harapan tahun 1973 di mana saat itu PT Pertamina tidak menerima lulusan dari IKIP.  Namun, itu semua tidak memupuskan niat saya melamar kerja di perusahaan berbasis minyak dan gas. Saya mencoba mendaftar di  PT FLOPETROL sebuah perusahaan Perancis yang bergerak di bidang pengetesan minyak. Setelah diterima sebagai operator international dan melakukan well testing di Rusia, Kuwait, India, Thailand, saya memutuskan untuk  pindah ke  PT HUFFCO untuk meningkatkan skill dan profesionalitas saya di bidang perusahaan berbasis minyak dan gas.
Apa yang memotivasi Bapak untuk menjadi  HSE Engineer di PT Vico Indonesia?
Saya ingin  mengutamakan aspek health, safety, environment (HSE). HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen SDM, dan juga ada manajemen HSE di mana keselamatan akan manusia sebagai tenaga kerja merupakan prioritas utama dalam industri minyak dan gas masa depan.
Selain itu Bapak juga menjabat sebagai Dirut PT Altius. Seperti apa profil perusahaan yang Bapak pimpin?
PT Altius adalah sebuah perusahaan yang mengutamakan terobosan dalam aplikasi bagi para lulusan perguruan tinggi yang tidak berbasis industri perminyakan.  Perlu dicobagunakan mengisi kekosongan akan tenaga kerja di bidang industri migas mengingat saat ini adalah era globalisasi dan tidak tertutup kemungkinan semua kompetisi masuk kerja bisa diisi oleh lulusan yang punya skill dan kemampuan sosial yang bagus.
Adakah kerja sama yang dilakukan PT Altius dengan UM?
Kerja sama antara Altius Energy/PT Altius Training Centre yang menjadi pemprakarsa dan fasilitator program ini dengan Universitas Brawijaya dan UM untuk membentuk satu Pusat Latihan Kerja (PLK) Migas di Malang. MOU untuk kerja sama tersebut telah ditandatangani pada tanggal 23 Januari 2007 di kampus UB Malang. Namun, kerja sama ini sempat terhenti di jalan karena konsep aplikasi pelatihan masih memberatkan siswa
Sebagai Pemimpin Umum Fastron Eurasia Expedition YEPE 2011, bagaimana Bapak memanajemen kegiatan tersebut?
Saya berkewajiban memilih manajer ekspedisi yang tangguh dan memiliki kompetensi di bidangnya. Hal ini tak lepas dari tugas utama seorang ekspedisi dalam menjelajahi jalur yang ditempuh.
Bisa Bapak ceritakan bagaimana perekrutan peserta dan seperti apa pula kegiatan di Fastron Eurasia Expedition YEPE?
Rekrutmen peserta berasal dari tubuh YEPE sendiri yang menyangkut ketahanan fisik, psikologi, navigasi, dan keterampilan mengemudi. Adapun kegiatan ekspedisi adalah melintasi situs sejarah Marcopolo di Indonesia (Samudra Pasai) dan Jalur Sutra dari Cina Timur Guangzho sampai dengan Venesia Itali.
Menurut Bapak, seberapa besarkah kebutuhan lulusan S1 yang dibutuhkan perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas?
Sejalan dengan eksploitasi minyak bumi di Indonesia telah terjadi kejenuhan akan kebutuhan tenaga kerja di industri migas. Saat ini tenaga kerja migas lulusan S1 dikirim oleh perguruan tinggi dengan menggandeng PLK migas. Hal ini terutama saat masa purnabakti pegawai di mana kebutuhannya dapat mencapai seribu orang per tahunnya.
Mungkinkah lulusan UM dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya untuk menempati lowongan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang minyak dan gas?
Dengan bersinergi bersama PLK Migas saya sangat yakin bahwa UM dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dalam bersaing mengisi kekosongan serta kebutuhan tenaga kerja pada industri migas.
Bisa Bapak jelaskan apa itu Encompass Journey of Understanding?
Encompass Journey of Understanding merupakan program yang memberikan media yang bisa menjadi sarana promosi budaya dan menjadi wadah untuk membangun komunitas dengan toleransi tinggi dan pengertian di antara berbagai pihak yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Bentuk kegiatannya meliputi outward bound, diskusi, promosi kebudayaan, dan press conference. Program ini diadakan di United Kingdom, Inggris untuk mempersatukan remaja antarbangsa dalam mengenal perbedaan.
Apa saja kegiatan yang diusung di dalam Encompass Journey of Understanding?
Kegiatan pokok adalah mengadakan kegiatan bagi mahasiswa yang berpartisipasi selama karantina. Mahasiswa yang berasal dari latar budaya yang berbeda diajak untuk  mengenal perbedaan dalam kebersamaan untuk mencapai cita-cita.
Apa yang spesial dari Encompass Journey of Understanding dibanding program lain sejenis?
Sebagai negara multikultur, Indonesia sangat diuntungkan dengan program ini karena generasi muda yang terpilih mengikuti program ini bisa mendapat kesempatan untuk belajar menyikapi perbedaan dan dapat melihat perbedaan sebagai sebuah kekayaan dan bukan hambatan.
Bagaimana peran Bapak dalam menyukseskan mahasiswa UM yang ikut program Encompass Journey of Understanding?
Saya selaku mentor berupaya sebaik mungkin melakukan pembinaan sesuai pengalaman yang sudah saya dapatkan dalam program ini khususnya memberikan pengenalan budaya apa saja yang wajib diketahui oleh delegasi mahasiswa yang terpilih. Selain itu, saya juga mengevaluasi hasil yang didapat oleh mahasiswa yang dalam mengikuti program selama empat belas hari di Inggris  untuk dibagikan kepada delegasi mahasiswa tahun berikutnya.
Seberapa besarkah kesempatan diteri­manya mahasiswa UM menjadi delegasi dalam Encompass Journey of Understanding dibanding mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya?
Berdasarkan statistik, sejak tahun 2004 sampai 2011, kesempatan mahasiswa UM menjadi delegasi Encompas mencapai 65% dari total keberangkatan peserta.
Apa saja kiat-kiat yang bisa Bapak berikan untuk alumni UM yang ingin mengikuti jejak karier Bapak di dunia perminyakan?
Menurut saya, mahasiswa sekarang perlu membuka jaringan melalui akses yang disediakan oleh industri migas. Tentunya mereka juga harus bersiap dalam kompetisi memperebutkan lowongan yang disediakan perusahaan migas.Ang