Sebagai lembaga perguruan tinggi yang semakin kokoh, UM dalam men­jalankan roda kehidupan akademisnya dibantu oleh sejumlah pegawai yang patut dicontoh, salah satunya adalah Kepala Humas UM. Berawal dari dosen kemudian menjadi wakil Kepala Humas UM dan kini resmi diangkat menjadi Kepala Humas UM.
Apa saja cerita inspiratif yang bisa kita peroleh dari beliau? Simak beritanya dalam wawancara eksklusif Komunikasi dengan Bapak Kariyoto seperti di bawah ini.

Nama lengkap : Dr. Kariyoto, S.E., M.M., Ak.
TTL : Tulungagung, 9 Maret 1964
Alamat : Jl. Simpang Grajagan Blok V/15 Pandanwangi-Blimbing Malang

Jabatan
• Kepala Humas Universitas Negeri Malang (UM)
• Ketua Program Keahlian Komputer Akuntansi Pendidikan Aplikasi Bisnis dan Teknologi Informasi (PABTI)
Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam UM

Riwayat pendidikan
• S1 di Universitas Brawijaya, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (1997-2001)
• S2 di Universitas Brawijaya, Jurusan Akuntansi Program Pascasarjana Beasiswa Pengembangan
Sumber Daya Manusia Dirjen Dikti (2001-2007)
• S3 di Universitas Brawijaya, Jurusan Program Doktor Ilmu Akuntansi
(Penerima Hibah Riset Program Doktor)

Pengalaman penelitian
• Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran terhadap Perilaku, Sikap dan
Kinerja Aparat Pemerintah Kota Malang (2007)
• Pengaruh Perilaku Oportunistik Legislatif terhadap Penganggaran
Daerah (2007)
• Implementasi Kegiatan Humas dalam Mensosialisasikan Kebijakan
Perguruan Tinggi BLU (2009)
• Pengaruh Reformasi, Audit, Kepatuhan dan Kesadaran terhadap
Kinerja Perpajakan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak Jawa Timur III (2010)

Publikasi ilmiah nasional
• Good Governance dan Akuntanbilitas Paradigma Baru
PembangunanNasional Bersih dan Berwibawa (Jurnal Ilmiah
FORWAS Inspektoral Jenderal Dikti Jakarta) (2006)
• Perilaku oportunistik Legislatif dalam Penganggaran Daerah di
Jurnal Ilmiah FORWAS Inspektoral Jenderal Dikti Jakarta
(Bukti Empiris Aplikasi Agency Theory di sektor Publik) (2007)

Sebagai seorang pejabat yang sukses, tentunya semua itu berproses, bisa Bapak ceritakan awal perjalanan karir Bapak sampai sekarang menjadi pejabat sukses ?
Sebagai mahasiswa daerah, saya selalu berjuang keras selama studi saya di Malang. Sejak mahasiswa, saya aktif dalam kehidupan organisasi kampus. Beberapa diantaranya yang pernah saya geluti adalah Himpunan Mahasiswa Penulis (HMP) dan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI). Dari organisasi itulah saya belajar banyak tentang kepemimpinan, organisasi, dan manajemen diri. Selain itu, saya juga menjadi Asisten Dosen Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi pada tahun 1997-2002
Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Unibraw Tahun 2000, saya menerima beasiswa pengembangan SDM dari Dikti dan melanjutkan ke Program Pasca Sarjana Unibraw Jurusan Akuntansi. Selain kuliah S2, saya juga terlibat dalam organisasi kampus sebagai Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Mahasiswa Program Pascasarjana Unibraw tahun 2001-2003. Setelah lulus S2, saya mengajar di PABTI dan mengabdi di bidang kehumasan.
Alhamdulillah, saya diangkat sebagai Wakil Kepala Humas UM tahun 2008-2010 dan sekarang sudah menjadi Kepala Humas UM. Selain bekerja di dalam lembaga, saya juga aktif sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Humas Perguruan Tinggi Malang Raya 2006-2008, Sekretaris Forum Komunikasi Public Relations Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia 2007-2010, dan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia BPC Malang Raya 2011-2013.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2007 saya mendapat hibah Riset Program Doktor dari DIKTI dan saya gunakan untuk melanjutkan studi saya ke Program Doktor Ilmu Akuntansi Universitas Brawijaya.
Selain mempelajari akuntansi, saya juga menyukai bidang jurnalistik. Pengalaman jurnalistik saya dimulai sebagai penyunting Warta Fakultas Bahasa dan Seni Fakultas Sastra UM 1991-1994, penyunting koran kampus Komunikasi UM 1995-2004, penyunting Warta dan Majalah Swara Pendidikan UM 2000 sampai sekarang.
Apa yang memotivasi Bapak untuk menjadi Kepala Humas UM?
Bekerja adalah ibadah. Apa pun pekerjaan yang kita kerjakan pastinya jika dilakukan karena niat ibadah kepada Allah SWT pastinya akan memberikan manfaat bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Begitu juga dengan posisi saya sekarang yang mengemban tugas sebagai Kepala Humas UM. Saya selalu mengusahakan agar informasi penting bisa segera diakses oleh seluruh civitas akademika UM.
Apa yang menjadi tugas pokok Bapak sebagai Kepala Humas UM?
Tugas pokok saya cukup banyak, di antaranya adalah bertanggung jawab terhadap tercapainya visi dan misi UM, mengkoordinasikan dengan pimpinan UM secara rutin dan teratur terhadap program-program kerja kehumasan, menganalisa opini publik melalui media massa terhadap kebijakan dan kegiatan UM, menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan semua media massa, melakukan koordinasi kehumasan di semua unit kerja UM, dan melaksanakan evaluasi tentang apa yang telah dilaksanakan Humas UM. Dari semua tugas pokok tadi, yang paling penting adalah bersikap jujur, amanah, memberi salam, sapa, santun, senyum (4S) dalam melayani civitas akademika dan masyarakat.
Hal apa yang sudah Bapak lakukan untuk kemajuan Humas UM ?
Itu semua berkaitan dengan program kerja saya. Misalnya saja, ada hal yang terkait dengan pembangunan kolam renang di UM yang bekerjasama dengan PT. Pertamina, maka informasi ini perlu disosialisasikan kepada warga UM dan masyarakat umum. Hal ini diharapkan dapat membentuk image baik bahwa sarana dan prasarana UM tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya.Ke depannya, saya berusaha menciptakan bagaimana pencitraan lembaga yang sudah bagus bisa terus dipertahankan dan tetap mensosialisasikan UM sebagai perguruan tinggi yang bagus dan layak serta kredibel sebagai The Learning University.
Di tengah pesatnya arus komunikasi saat ini, bagaimana strategi Bapak dalam menyediakan informasi yang akurat bagi civitas akademika UM ?
Humas mempublikasikan setiap informasi yang penting ke web um.ac.id. sedangkan untuk media cetaknya, Humas menyediakan informasi pada majalah Suara Pendidikan dan Warta UM. Informasi yang dipublikasikan di media tersebut meliputi prestasi UM, kegiatan/acara penting yang dihelat di UM, beasiswa, info akademis, kerjasama UM dengan lembaga lain, dan berita lainnya yang penting untuk diketahui oleh civitas akademika UM dan masyarakat pada umumnya.
Apa batasan suatu informasi yang boleh dipublikasikan ke civitas akademika UM ?
Informasi yang diterbitkan harus bersifat penting dan perlu diketahui oleh orang banyak. Sedangkan informasi yang kurang penting atau bahkan negatif, sebaiknya tidak perlu dipublikasikan karena dapat merusak citra lembaga. Semisal protes peserta PPG yang tidak lulus dengan menggelar demo. Berita Ini perlu diluruskan oleh Humas dengan memberikan data dan fakta yang benar ke media bahwa ketidak lulusan peserta tersebut murni semata-mata karena nilainya di bawah standar kelulusan.
Bagaimana Bapak memanajemen sumber daya manusia yang ada di Humas UM ?
Manajemen yang saya lakukan adalah dengan membagi job description kepada semua staf secara berimbang sesuai kemampuan yang dimiliki oleh staf tersebut. Di Humas UM, urusan publikasi dan media cetak internal ditangani oleh Bapak Budiharto sedangkan urusan media online dan informasi data ditangani oleh mbak Nike Virgawati Yuarko dan mbak Sely Septi Sartika.
Harapan Bapak untuk UM ke depannya ?
Harapan ke depannya, UM bisa menjadi rujukan nomor satu bagi pelajar baik dalam maupun luar negeri. Saya juga berharap agar lulusan UM dapat terus berprestasi dan marketable. Selain itu, lulusan UM juga harus dapat menjadi job creator dan tidak melulu menjadi job seeker. Tentunya, semua itu harus perlu kerja keras dari lembaga agar citra UM sebagai The Learning University benar-benar dapat merasuk tidak hanya pada warga UM sendiri namun juga ke masyarakat luar.Aang