Profesional: Prof. Ching Mey memaparkan materi konseling dan psikologi.

Konselor Care Centre dari Singapura, Mrs. Juliana Toh dan pengurus asosiasi psikologi dan pendidikan konselor se-Asia Pasifik dari Malaysia, yakni Prof. Dr. See Ching Mey, PJK diundang sebagai pembicara dalam seminar dan workshop internasional perdana jurusan Bimbingan Konseling (07-08/07) di Gedung Kuliah Bersama FIP UM. Seminar dan workshop yang dilaksanakan di hari yang berbeda tersebut menarik minat baik bagi mahasiswa, dosen, psikiatri, konselor, guru BK SMP dan SMA maupun masyarakat umum dari berbagai wilayah Indonesia.
Selain narasumber dari luar negeri, ada beberapa pembicara lokal seperti Dr. Triyono, M.Pd dan Ahmad Ali Rahmadian, M.Pd. Menariknya, seminar ini meng­gunakan tiga bahasa yaitu, Indonesia, Melayu, dan Inggris.
Di hari pertama (07/07), seminar yang bertajuk “Fostering the quality of guidance and counseling service,” ini tidak hanya diisi dengan materi dan sesi tanya jawab, tetapi juga presentasi proceeding yang dibagi dalam tiga kelas. Makalah yang dipresentasikan telah diseleksi ketat dan bahkan memiliki ISBN resmi.  Tema proceeding meliputi konseling dan psikologi, yang beberapa di antaranya bahkan menggunakan bahasa Inggris sebagai judul, seperti “SPICC Model to Reduce The Learning Difficulties in Elemntary School”, dan “Sociocultural Barriers to Seek Help for Intimate Partner Violence”.
Di hari kedua (08/07), peserta dibagi menjadi dua kelas dan dua sesi. Sesi pertama di kelas pertama diisi oleh Prof. Ching Mey dengan materi Models in Mentoring, sedangkan kelas kedua diisi oleh Juliana Toh dengan materi Problem Solving Approach. Selanjutnya, Impact Counseling di kelas pertama oleh Ahmad Ali Rahmadian, M.Pd dan Problem Solving Approach sesi kedua masih oleh pemateri yang sama.
Menurut Arbin Janu Setiyowati, M.Pd yang merupakan sekretaris workshop dan seminar, kegiatan ini merupakan ajang belajar dan membuka pandangan mengenai konseling dari luar negeri. Harapannya, kegiatan edukatif ini akan menjangkau konselor yang ada di sekitar untuk berpartisipasi aktif.
“Selain pengembangan keilmuan, kegiatan ini juga merupakan harapan agar UM menjadi center of excellence yang rencananya, tahun depan UM khususnya jurusan BK akan menjadi tuan rumah dalam Mid-Year Conference Association of  Psychological and Educational Counsellors of Asia-Pacific,” tambah ketua pelaksana, Dr. Muslichati, M.Pd.Tanti