Oleh Mistaram

Kami sangat gembira menyambut di­berlakukannya sistem pelayanan publik di UM. Saat ini UM telah melangkah dengan  teknologi informasi terkini dan segala sesuatunya dapat diakses melalui teknologi informasi (internet). Hal ini sangat memudahkan para mahasiswa dan masyarakat luas agar dapat mengetahui segala sesuatu tentang UM, misalnya profil, kegiatan akademik, administrasi, dan masalah keuangan secara cepat dan mudah.
Total Quality Management (TQM) yang dapat diterjemahkan menjadi Manajemen Mutu Ter­padu merupakan manajemen fungsional dengan pendekatan sistem yang berkelanjutan. Manajemen ini difokuskan pada peningkatan kualitas agar produknya sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan oleh masyarakat penggunanya. TQM merupakan integrasi dari berbagai sumber, di antaranya sumber  daya manusia, sumber daya  sosial, sumber daya alam, dan sumber daya teknologi. Semuanya difungsikan untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat, dan mudah diunduh. Dengan siakad.um.ac.id, masyarakat kampus akan mudah mengakses nilai akademik, jadwal kuliah, pendaftaran mata kuliah, sampai pada sistem administrasi dan keuangan.
Dalam menapaki tahun baru 2013 ini ada beberapa hal yang penting untuk diapresiasi dari tahun sebelumnya, dan selanjutnya kita dapat merancang  suatu program yang lebih bermakna. Saat penulis membuka laman UM, pada laman tersebut didapati berbagai informasi, di antaranya penerimaan mahasiswa baru semester genap 2012/2013, pendaftaran mata kuliah, kalender akademik, dan berbagai ulasan mahasiswa tentang UM. Ada beberapa pengunjung yang menanyakan Komunikasi dalam online, ada beberapa orang yang mengutarakan refleksi tahun baru yang banyak hura-hura, dan ada juga sekelompok masyarakat kampus yang memaknai tahun baru dengan diskusi kultural. Salah satu petikan yang dicuplik dari pidato rektor, “Besok kita akan memasuki tahun 2013. Mari kita refleksi, evaluasi, intropeksi, dan bersiap diri untuk melanjutkan pembangunan dan mengembangkan UM menuju masa depan yang lebih baik,” ajak rektor. “Pengalaman menunjukkan bahwa di samping hasil yang telah kita capai, perjalanan kita tidak pernah sepi dari tantangan dan permasalahan. Menghadapi ini semua, kita harus tetap kuat dan tegar, seraya terus bersatu dan bekerja keras. Kita harus tetap optimis di tahun-tahun mendatang dapat mewujudkan karakter sivitas akademika yang unggul dan bermartabat di tahun 2013.”
Suatu motivasi yang selalu didengungkan oleh UM semenjak Lustrum ke-10, yaitu “berkarya dan terus berkarya” merupakan suatu motivasi kesalehan dengan penuh kreativitas yang ditandai dengan sign and mind. Masyarakat kampus mempunyai suatu pemikiran, suatu gagasan ke depan, suatu tantangan, dan suatu harapan yang ditandai dengan semangat berkarya dan terus berkarya.
Dari refleksi perayaan tahun baru 2013 yang lalu, ada masyarakat kampus yang kritis dalam memaknai ritual peribadatan, dan diketengahkan  pendapat seperti ini: Perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan para pemeluk agama bangsa-bangsa di Eropa. Sejak masuknya ajaran tersebut di Eropa, beragam budaya paganis (keberhalaan) masuk ke dalam ajaran itu, salah satunya adalah perayaan malam tahun baru. Biasanya menjadi satu kesatuan dengan perayaan Natal.  Dengan demikian, perayaan malam tahun baru masehi itu adalah perayaan hari besar agama tertentu. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (agama tertentu), maka dia termasuk bagian dari mereka.”
Hal seperti ini perlu direnungkan bagi masyarakat kampus pendidikan, dikarenakan perayaan tahun baru di berbagai belahan dunia, dan diberbagai negara diramaikan sangat merih, dengan kembang api yang spektakuler dengan biaya super mahal, yang kesemuanya itu perlu direnungkan, didiskusikan secara terbuka, sehingga semua masyarakat dapat memahami makna esensialnya, dan memilihnya sesuai dengan syariatnya masing-masing. Semoga pada tahun 2013 ini UM akan lebih berjaya, begitu juga Koran Komunikasi terus online, karena itu semangat berkarya dan terus berkarya, selalu didengungkan sebagai penanda kehidupan yang penuh kreativitas.
Ketua Penyunting