Oleh Syifaul Fuada

Bagi pelajar, mahasiswa, atau kaum  berpendidikan, keberadaan buku menjadi hal yang paling vital. Namun, terkadang buku-buku teks harganya selangit. Apalagi anak kos yang biasanya tiap hari cukup mengalokasikan uang lima ribuan demi menyambung hidup, hanya sekadar untuk membeli makan. Bahkan, buku-buku bekas yang tersedia di pasar loakan masih dibilang mahal bagi pelajar yang awam (gugup untuk tawar-menawar) atau pinjam ke senior-senior hingga menyiasati  menggandakan. Namun, juga menjadi kesulitan ketika jarang bertemu senior di kampus, belum lagi buku-buku tersebut masih dipakai oleh yang bersangkutan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang penulis dapatkan dari berbagai kajian pustaka yang relevan terkait alternatif untuk mendapatkan buku-buku gratis yang dapat diperoleh dari internet. Dunia teknologi semakin maju seiringan dengan umur kita. Tentunya banyak hal positif yang semestinya dapat kita dapatkan dari sana. Internet bukan hanya dapat dinikmati oleh masyarakat berduit, tetapi mahasiswa yang notabene masih meminta kepada orang tua pun dapat merasakannya. Kini telah banyak modem yang dijual di pasaran dengan harga murah. Paling tidak, mahasiswa dapat menyisihkan uang lima ribu dalam sehari (puasa makan) demi mendapat modem.
Buku di internet yang lebih akrab di sebut sebagai e-book telah populer. Mahasiswa dari berbagai belahan dunia juga memanfaatkannya sebagai sumber bacaan. Hal ini juga menjadi alternatif  untuk program go green karena praktis, tidak memakan tempat, dan tidak menggunakan kertas. Sedikit nya ada 5 situs penyedia buku gratis dan legal yang bisa Anda dapatkan.

www.textbookrevolution.org
merupakan wadah buku digital yang secara gratis bisa diperoleh guru atau dosen. Situs ini didedikasikan untuk peningkatan penggunaan bahan pembelajaran. Situs ini mengusung misi untuk membawa semua buku gratis yang tersedia bersama reviu mereka di satu tempat. Banyak dari buku yang tersedia di Textbook Revolution berbentuk file PDF, sedangkan yang lain hanya tersedia secara online. Semua buku ditawarkan secara gratis oleh para pemegang hak cipta untuk dilihat secara online meskipun beberapa dari buku tersebut memiliki keterbatasan dalam izin pencetakan (terjemahan dari Texbook Revolution).

www.ilmukomputer.com
Bagi Anda mahasiswa TIK, informatika, atau sejenisnya bisa mendapatkan buku gratis di sini. Mahasiswa dari jurusan lain yang ingin memperbarui ilmu komputer juga dapat mengaksesnya. Situs penyedia layanan buku gratis lokal ini mengusung misi untuk memberikan solusi pendidikan buku gratis dalam bidang komputer dan teknologi informasi untuk anak-anak dalam negeri. Situs ini menyediakan buku dengan versi ZIP dan versi ISO image file yang dapat diunduh dengan gratis. Versi ZIP dan ISO image file akan diluncurkan secara periodik setiap 2-3 bulan. Buku-buku yang didapat dari sini tidak boleh diperjualbelikan karena sifatnya berbasis hak cipta dari penulis (lihat infonya di ikc.dinus.ac.id).

www.gigapedia.org
Gigapedia merupakan penyedia buku yang kualitasnya bertaraf internasional. Buku–buku di sana berupa PDF yang secara gratis dapat diunduh. Namun, sebelumnya Anda harus mendaftarkan surel terlebih dahulu ke situs tersebut melalui prosedur yang tertera. Bila kesulitan menemukan kata kunci buku yang Anda cari, cukup ketik “cara mengunduh di Gigapedia”. Google telah merekam semua yang ada di sana.
scribd
merupakan wadah e-book secara self pubishing sekaligus sebuah komunitas pertukaran dokumen-dokumen akademik atau konten yang lainnya. Laman ini dapat memungkinkan bagi Anda untuk publikasi sendiri, distribusi dan bagi-bagi e-book, esai, makalah, skripsi, dan karya ilmiah.

www.duniadownload.com
merupakan sebuah laman yang didirikan sejak tahun 2008. Penulis indie dapat memasukkan buku di sana. Komunitas ini mengusung tujuan untuk memasyarakatkan penggunaan e-book sebagai salah satu pembelajaran online efektif di lingkungan masyarakat. Anda dapat mengunduh secara gratis tanpa biaya atau mendaftar. Mudah bukan?

Sekarang Anda dapat mengekplorasi dan menyiapkan folder khusus untuk e-book gratis. Beberapa waktu yang lalu penulis mengikuti kuliah Sumber Belajar yang diampu oleh Drs. Wahyu Sakti Gunawan, M.T. Ia memaparkan bahwa seenak-enaknya aplikasi di dalam komputer, lebih enak yang ada di buku. Hal ini memang terbukti benar.Ketidakpraktisan dunia virtual menjadi kendala utama. Terkadang ketika ingin membaca, harus menyalakan laptop dulu, menunggu loading, mencari folder penyimpanan, menunggu loading dari PDF, dan masih banyak lagi. Namun,  bagaimanpun juga, membaca menjadi keharusan bagi kaum terpelajar entah dari e-book atau dari buku teks. Setidaknya tulisan ini menjadi bahan referensi untuk menambah khazanah kepustakaan kita.Selamat belajar!
Penulis adalah mahasiswa Elektro