Kentrung

UKM Operet dan Kentrung Blero UM menyelenggarakan
Malam Aksi Kentrung (Mastrung). Acara itu
dilaksanakan pada hari sabtu (10/05) pukul 19.00
WIB di Aula Gedung E3 Lantai III FE UM.
Mastrung merupakan sebuah pertunjukan yang mewadahi
seniman kentrung di wilayah Jawa Timur.

Tidak hanya UKM Operet dan Kentrung Blero yang menunjukan aksi pertunjukankentrung,  tetapi juga ada penampilan dari salah satu seniman kentrung dari Jawa Timur, yaitu Mbah Gimah. Bersama paguyuban sedyorukun Mbah Gimah memperkenalkan dan melestarikan kentrung tradisi ini. Paguyuban Sedoyo Rukun
sendiri merupakan paguyuban kentrung tradisi yang berasal
dari Tulungagung. Selain paguyuban kentrung tradisi Sedoyo
Rukun yang dipimpin oleh Mbah Gimah. Kelompok musik
keroncong Mahkota Buana juga terlibat. Kolaborasi antara kentrung tradisi Mbah Gimah dengan dipadu alunan musik
keroncong Mahkota Buana menjadikan keunikan sendiri
dalam pementasan Mastrung.
Mastrung kali ini mengangkat tema Kentrung Seni
Tradisi di Ujung Tanduk. Pertunjukan seni kentrung di
konsep dengan nuansa tradisional. Hal ini bertujuan
untuk mengingatkan kembali tentang budaya Jawa, yaitu
kesenian kentrung kepada para penonton agar dapat
merasakan suasana pertunjukan pada masa kejayaan
kesenian kentrung. Dalam pertunjukan seni kentrung
tradisional menyuguhkan tuntunan, tontonan, dan tatanan
yang merupakan ciri khas dari kesenian kentrung.
Menurut Mei Wahyudi, selaku ketua pelaksana
mengungkapkan, “Tujuan acara ini adalah memberikan
pelajaran kepada anggota UKM Blero tentang kentrung tradisi,
lebih dari itu ingin memperkenalkan kentrung tradisi ke
khalayak umum.”
Pertunjukan Mastrung menyuguhkan dua pementasan
spektakuler. Yang pertama adalah pementasan dari UKM
Blero yang mengusung cerita yang berjudul “Rahasia Masjid Demak”. Penampilan kedua, yaitu Kentrung tradisi Sedoyo Rukun
pimpinan Mbah Gimah yang berkolaborasi dengan Komunitas
Musik Keroncong Mahkota Buana yang mengusung cerita yang
bejudul “Adeging Masjid Demak”. Acara Mastrung juga terdapat
sarasehan, di sini penonton dapat mengajukan pertanyaan kepada
kentrung tradisi Mbah Gimah. Acara pertunjukan ini berjalan
meriah. Penikmat seni yang terdiri atas mahasiswa, seniman,
serta masyarakat disuguhkan dengan aksi menawan pertunjukan
kentrung kreasi dan kentrung tradisi.Rodli