Kompetisi berskala nasional, siapa yang tak akan meliriknya. Apalagi jika mendapat kesempatan untuk mengukir sejarah di dalamnya. Hal ini juga dirasakan oleh kandidat debat UKM Ikatan Pecinta Retorika Indonesia (UKM IPRI) UM. Satu tim beranggotakan dari berbagai angkatan maupun jurusan, yaitu Putri Stya Pertiwi dari Pendidikan PAUD FIP 2013, Maya Maulida dari Pendidikan Teknologi Informasi FT, dan Eka Heru Saputra dari FE 2014. Lomba debat bertemakan “Kesetaraan Pendidikan untuk Kesejahteraan Bangsa” pada Sabtu (14/03) di UNS yang berhasil menyabet piala ketiga.
Kompetisi ini diselenggarakan selama tiga hari dengan agenda opening dan technical meeting di kampus tersebut. Kompetisi ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni babak penyisihan yang berhasil menduduki posisi keempat, babak semifinal melawan UHAMKA Jakarta meroket ke posisi dua besar, dan pada sesi final yang beradu dengan sang tuan rumah dari UNS.
Kemampuan berdebat merupakan salah satu yang menjadi bahan pelatihan di UKM IPRI. Kali pertama piala IPRI diraih dari hasil kerja keras mereka selama ini. “Sebelum keberangkatan, kami telah mempersiapkan dari dua belas tema yang telah ditentukan dari pihak penyelenggara. Di UKM, ketika keberangkatan di dalam kereta, dan ketika berada di home stay selalu kami review dan mencari isu-isu yang paling hits di setiap tema tersebut,” tutur Putri. Kompetisi yang diselenggarakan oleh HMJ Ekonomi ini mampu menarik mahasiswa pecinta ilmiah mengeluarkan strategi debat dari masing-masing daerah.
“Kami sudah berpikir mengenai jawaban dari setiap mosi dan membagi tugas apa yang akan kami sampaikan. Ternyata semua itu berbeda dari dugaan kita dengan pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh rival dari UNS ketika babak final, hingga kami harus memutar arah dan koordinasi cepat untuk menyeimbangkan semua keadaan yang mampu membuat fokus kami terpecah, tapi dapat terlalui juga,” ungkap Maya. Keberhasilan mereka untuk membawa pulang trophy memberi kebanggaan tersendiri bagi seluruh anggota UKM IPRI UM. Mampu memberikan motivasi pada seluruh anggota untuk terus aktif dan produktif dalam berbagai kompetisi sesuai dengan bidang masing-masing.
Harapan Putri, Maya, dan Heru setelah mencapai keberhasilan tersebut. Mereka mampu untuk menyalurkan semangat berprestasi dan berkarya kepada UKM IPRI. Bukan trophy atau sertifikat yang mereka utamakan, tapi pengalaman dan perjuangan yang begitu berarti.Arni