Ahmad Syarif (paling kanan) bersama peserta KIPNAS XI.

Ahmad Syarif (paling kanan) bersama peserta KIPNAS XI.

Partisipasi mahasiswa UM dalam event nasional maupun internasional semakin gencar dilakukan. Ahmad Syarif Fajarul Ihsan (Teknik Sipil, 2012) beserta timnya menjadi best poster di ajang bergengsi Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) ke-XI. Ajang tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan bekerja sama dengan Kemristekdikti, Bappenas, lembaga pendidikan, dan kementrian terkait. KIPNAS merupakan agenda empat tahunan ilmuwan Indonesia untuk mendiskusikan perkembangan ilmu pengetahuan sekaligus menciptakan inovasi baru bagi bangsa. Dalam menyambut abad ke-21, KIPNAS XI mengangkat tema “Signifikansi dan Kontribusi Ilmu Pengetahuan bagi Indonesia Sejahtera”.
Acara yang dihadiri lebih dari enam ratus peserta ini diadakan di Gedung LIPI, Jalan Jend. Gatot Subroto No. 10 Jakarta, selama dua hari (08-09/10). Peserta terdiri dari perusahaan/industri, lembaga pemerintahan, LPM, PT, para ilmuwan, peneliti, akademisi, anggota legislatif, eksekutif, profesional, pelaku usaha, tokoh masyarakat, penggiat lembaga masyarakat, dan pihak-pihak lainnya yang memiliki minat dan potensi untuk memberikan sumbang saran bagi kemajuan bangsa. Dari UM sendiri diwakili oleh Khozinatus Sadah (Teknologi Industri, 2011), Ahmad Syarif Fajarul Ihsan (Teknik Sipil, 2012), Mohammad Thobib (Psikologi, 2011), Syifaul Fuada S. Pd (Alumni Teknik Elektro UM), dan Nurul Hidayati S. Pd, M. Sn sebagai dosen pembimbing. “Setelah melalui proses seleksi, dari enam abstrak yang di-submit, Alhamdulillah lolos dua judul. Satu tim dari kelompok saya yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Comboran Melalui Industri Kreatif Limbah Elektronik” dan dari tim yang kedua oleh Saayidul Kahfi (Teknik Elektro, 2012), Khozinatus Sadah, Mohammad Thobib, Rudi Nurdiansyah S.T, M. T yang berjudul “Pengembagan Aplikasi Tekstil-Cluster Kain Digital Berbasis Android sebagai Software Pendukung Industri Fashion di Indonesia,” jelas Ahmad Syarif.
Syarif beserta rekan-rekannya sempat terkejut ketika diumumkan sebagai best poster dalam kegiatan ini. Pasalnya tidak ada pemberitahuan jika poster juga diikutsertakan dalam lomba. “Teman-teman lainnya banyak yang berhalangan hadir dan lebih mengejutkan lagi, mahasiswa hanya ada enam orang. Dua dari UM, dua dari UB, satu dari PNJ, dan satu dari ITB,” ungkap Syarif. Pencapaian ini tentunya menjadi motivasi bagi civitas akademik UM untuk lebih giat lagi bersaing dalam event nasional maupun internasional.Maulani