Wakil Rektor III saat memberikan sambutan.

Wakil Rektor III saat memberikan sambutan.

Gencarnya arus media sosial sebagai alat komunikasi ternyata berdampak pada komunikasi yang kurang baik antara mahasiswa dengan dosennya. Beberapa dosen menyebutkan bahwa para mahasiswa kurang santun dalam bertanya baik melalui SMS, WhatsApp, Line, maupun BBM.
Hal itulah yang menjadi salah satu topik pesan dalam sambutan Wakil Rektor III pada pembukaan Pengenalan Pendidikan Karakter bagi mahasiswa baru pada Selasa (29/10). “Mahasiswa hendaknya berkomunikasi secara baik dan efektif meskipun melalui media sosial,” tegas dosen Fakultas Teknik tersebut. Ratusan mahasiswa dari delapan fakultas memadati Aula Utama A3 Lantai II UM untuk mengikuti kegiatan positif non akademik yang digelar oleh Kemahasiswaan UM. Hadir sebagai pemateri para dosen UM, yakni Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd., Dr. Fatchur Rohman, M.Si., Aji Bagus Priyambodo, S.Psi., M.Psi., dan dari UNAIR, Drs. Eko Supeno, M.Si..
Dalam kegiatan ini, Bapak Aji menyampaikan self management strategy, “Berlatihlah mengenal dan mengarahkan diri dalam kehidupan sehari-hari, mengamati dan mencatat sendiri tingkah laku yang diinginkan, dan memberikan penghargaan pada diri sendiri setelah keberhasilan langkah-langkah tindakannya.” Dari latihan ini, Dosen FPPsi tersebut melanjutkan, dapat meningkatkan keterampilan pengawasan mahasiswa terhadap lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap orang lain sehingga perasaan mengawasi lingkungan seringkali memotivasi untuk melakukan tindakan yang positif.
Sementara itu, Pak Eko Supeno memberikan tips-tips SDM yang kreatif dengan gamblang, di antaranya terbuka pada pengalaman baru, rasa ingin selalu mengetahui, mengamati sesuatu secara tidak umum, menerima pendapat yang berbeda, menoleransi ketidakpastian, percaya diri, berkeinginan menghadapi risiko, peka terhadap masalah, mampu menghasilkan banyak ide, gigih dan ulet, tidak takut kegagalan, mampu berimajinasi, selalu termotivasi, dan terbuka akan fenomena baru. Tips panjang dan lengkap tersebut disimak dengan antusias oleh peserta.
Tidak hanya itu, bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa juga terlihat pada Rabu (30/10). Di hari tersebut, mahasiswa yang aktif diberi pelatihan secara gratis tentang Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang, yakni Penelitian Eksakta (PKM-PE), Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH), Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM), Penerapan Teknologi (PKMT), Kewirausahaan (PKMK), dan Karsa Cipta (PKM-KC).
Para pakar di bidang karya tulis ilmiah mahasiswa pun didatangkan, Bapak Solichin, Purbo Suwasono, Saichudin, Karkono, Deny Yudo Wahyudi, Hadi Sumarsono, Ibu Djum Djum Noor Benty, dan Pravissi Shanti yang tergabung dalam Tim Penalaran Universitas.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Drs. Imam Khotib, M.AP. menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam karya ilmiah dan merangsang mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka mengenai berbagai permasalahan pembangunan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Sebesar apa Saudara menyerap ilmu yang diberikan oleh pemateri, sebesar itu pula manfaat yang akan Saudara dapatkan dari pelatihan ini,“ jelas Pak Khotib dalam sambutannya. Jadi, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya agar Saudara mendapatkan hasil dan manfaat sebanyak-banyaknya“, lanjut Kepala Sub Bagian MPIKA tersebut.