Terry Putri menceritakan awal mula ia ber-metamorforself.

Terry Putri menceritakan awal mula ia ber-metamorforself.

“Jilbab bukan simbol seseorang sempurna akhlaknya, namun sebagai pijakan untuk semakin taat kepada Tuhannya. Yang belum sempurna pun menyempurnakan, alih-alih kejahatan dan pelecehan dapat dihindarkan. Kini nyatanya berjilbab makin digemari, banyak muslimah yang berjilbab sejak dini. Ber-metamorforself, memperbaiki diri sedikit dengan arah yang pasti”. Begitulah kurang lebih moderator mengawali acara talk show kemuslimahan bertema “Metamorforself” yang diselenggarakan oleh Muslim Studi FE, Sabtu (12/08) di Gedung D4 Lantai IV. “Metamorforself sendiri filosofinya adalah berubah menjadi yang lebih baik. Dalam tema kali ini diharapkan bukan hanya mengubah dari segi ibadah, namun juga dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ariska Dian Saputri selaku Ketua Pelaksana.
Ustadzah Rismayanti selaku pemateri memaparkan beberapa contoh figur wanita-wanita di jaman Rasulullah yang rela berhijrah karena Allah dan Rasulnya. Wanita-wanita ini adalah simbol keteladanan bagi muslimah yang senantiasa ingin memperbaiki dirinya. Proses menuju jalan kemenangan tidaklah mudah, salah satunya dalam berhijrah. Begitu pula yang dialami oleh Terry Putri yang baru mengawali hijrahnya dalam memakai hijab. Terry menceritakan pada peserta yang hadir mengenai pengalaman hidupnya, dimana banyak kontrak kerja yang dibatalkan karena keputusannya tersebut. Ia sempat ragu untuk berhijab mengingat dirinya adalah seorang entertainer. Di samping itu acara yang sempat dibawakannya merupakan program televisi dengan rating penyiaran tinggi. Namun, hal ini tidak lantas membuatnya patah semangat dalam menapaki karir di dunia entertaiment. Pasalnya setelah berjilbab justru banyak tawaran kerja yang datang menghampiri mulai dari pembawa acara sampai pengisi acara. Maulani