Aku pandang negeri ini dengan rangkulan pilu
Ayat saling beradu mengaung sana dan sini
Terdengar nyaring tak mau ditanding
Seperti pahlawan gugur satu maka ia akan muncul hingga seribu
Aku memandang negeri ini dengan tiga resah
Satu ia kata akan menumpas duri-duri penghalang
Hukum tidak memandang bulu
Katanya begitu
Dua ia janji tradisi suapan akan lenyap dari hilir ke hulu
Tapi suap menyuap jadi budaya
Tiga ia kata tak kan ada yang tidur di kolong jembatan
Emperan toko, juga atap awan
Namun masih aku memandang pilu negeriku