Bedug fajar pecah

Dan kesabaranku terbelah

Adzan subuh berkumandang

Dan kesadaranku menggelandang

Asshalatu khoirumminannaum

Duhai, aku belum kebagian naum

Ayam jantanku bernyanyi

Wah, jam wekerku juga telah berbunyi

Binatang malam mulai tertidur pulas

Sedangkan otakku tak hentinya mulas

Sirius, Arcturus, dan yang lain akan beranjak pergi

Padahal bintang di kepalaku belum menyala lagi

Malam ini terlewat tanpa imajinasi dan benak yang bersahabat karib

Oh, nasib…Nasib…

RENICA CRSITA NINGRUM -Jeritan Seorang Penulis