Oleh Mohammad Rosyid Arif Amrulloh
Kamilah para penghisap!
Menghisap pucuk-pucuk bunga mekar.
Berdengung-dengung di antara celah-celah bunga mekar. Berduyun-duyun menyusun lilin-lilin manis di celah-celah rimbun dedaunan, ranting-ranting, dan terkadang di sudut-sudut tanah beton.
Kami para barisan loreng yang garang dan siap sengat.
Mendulang permata kemuning mujarap. Petiklah hikmah dariku!
Malang, 2016