Oleh Indra Yogatama

Hidup ini barangkali hanyalah perkara menunggu. Sedangkan dunia adalah sebuah ruang tunggu.
Kau tahu, apa yang kau tunggu?
Yang kita tunggu adalah ketika nama kita disebut dan disiarkan oleh takmir melalui corong-corong
pengeras suara di masjid atau mushala.
***
Sejatinya bukan masa tunggu yang menjadi titik fokus kita. Namun, tentang apa saja yang telah kita perbuat dalam masa tunggu itu.
Akankah perbuatan kita bernilai sesuatu yang baik-
yang dapat menemani kita saat tiba giliran nama kita disebut-atau sebaliknya, perbuatan kita tak bernilai apa-apa-kosong, hampa, gersang-dan akan menjadi teman yang setengah hati di perjalanan menuju panggilan?
Ah, entah. Semua ada ditanganmu. Cuma soal waktu.

Malang, 30 Januari 2016

Penulis adalah mahasiswa Sastra Indonesia
dan Ketua Komunitas Sastraisme UM.