Universitas Negeri Malang (UM) menjadi tuan rumah kegiatan National University Debating Championship (NUDC) dan Kontes Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Dalam rangka mengakhiri kontes debat bergengsi tersebut, diadakan acara penutupan di Graha Cakrawala UM sekaligus pengumuman juara bagi para debater Indonesia (20/08). NUDC awalnya diikuti 112 tim, namun makin mengerucut lewat babak-babak penyisihannya. Tahun ini, tingkat internasional NUDC akan diadakan di Afrika Selatan. Sedangkan KDMI hanya diikuti oleh 13 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Tim yang bertanding dalam Grand Final KDMI adalah Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai tim pemerintah dan Universitas Indonesia (UI) sebagai Tim Oposisi setelah bertanding dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Tadulako, Palu. Dalam NUDC terdapat empat tim yang bertanding yaitu UI, Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Bina Nusantara, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang siap berlaga di Grand Final NUDC. Dalam sambutannya, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd selaku rektor UM menyampaikan bahwa kontes debat ini menjadi ajang silaturahmi antar perguruan tinggi dan unjuk kebolehan dalam mengasah pola pikir kritis sebagai seorang mahasiswa. Beliau juga berharap agar para peserta menjadi yang terbaik karena ini merupakan hasil dari kerja keras mereka.

Pada acara Grand Final diumumkan beberapa juara NUDC dan KDMI 2018. Semua peserta yang berpartisipasi dalam NUDC dan KDMI mendapatkan sertifikat. Juara satu mendapat medali emas, juara dua mendapat medali perak dan juara tiga mendapat medali perunggu. Selain itu, peserta yang berpartisipasi akan mendapatkan bantuan dana pembinaan dan piala kejuaraan. Ada dua kategori yang diperebutkan dalam KDMI. Pertama, lomba debat bahasa Indonesia yang dijuarai oleh UI dan kedua, Pendebat terbaik bahasa Indonesia dijuarai oleh UGM. Juga terdapat tujuh kategori yang diperebutkan di ajang NUDC. Kategori pertama, Main Draw yang dijuarai oleh Universitas Bina Nusantara; kategori kedua, Novice dijuarai oleh Universitas Negeri Medan; dan kategori ketiga, Main Draw Speaker dijuarai oleh ITB dan UI. Selanjutnya kategori keempat, Main Draw Best Speaker dijuarai oleh ITB; kategori Kelima, Novice Best Speaker dijuarai oleh Universitas Diponegoro (UNDIP); kategori keenam, Essay Writing Competition dijuarai oleh Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda; dan Kategori ketujuh, Public Speaking Competition dijuarai oleh Universitas Pelita Harapan.

Amey.