317_Ilustrasi_Curhat

Assalamualaikum Wr. Wb.
Perkenalkan, saya mahasiswa semester 5 di UM. Saya rasa, saya memiliki masalah dengan rasa kepercayaan diri saya ketika berada di dalam kelas. Dalam mengikuti perkuliahan, saya seringkali merasa tidak percaya diri untuk menjawab pertanyaan maupun bertanya kepada dosen yang sedang mengajar. Terkadang, ketika saya tahu jawaban dari pertanyaan dosen tersebut, saya hanya menjawab dengan lirih dan tidak berani angkat tangan untuk menjawab, padahal jawaban saya benar. Saya juga tidak berani mengangkat tangan untuk bertanya ketika saya tidak mengerti, saya seringkali menyuruh teman saya untuk menanyakan hal itu kepada dosen. Saya ingin meminta solusi untuk mengatasi kondisi tersebut. Terima kasih untuk jawabannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Marni, nama disamarkan

Jawaban:
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Permasalahan kepercayaan diri yang Saudara alami terjadi di ruang kelas atau terjadi juga di berbagai situasi? Dengan mengetahui kapan terjadinya penurunan kepercayaan diri, pada situasi apa, serta ketika berhadapan dengan siapa, merupakan langkah awal dalam mencari solusi yang sesuai. Kehilangan kepercayaan diri pada situasi tertentu dan ketika berhadapan dengan orang tertentu, biasanya bersifat sementara. Ketika orang tersebut dapat mempersiapkan diri dan sedikit berlatih, maka kepercayaan dirinya mudah kembali ia dapatkan. Memiliki rasa malu tidaklah salah, ketika Saudara merasa malu ketika berperilaku tidak sesuai norma atau aturan yang berlaku, maka Saudara memiliki rasa malu yang sehat. Tetapi apabila malu untuk hal-hal yang netral dan hal-hal yang benar, maka Saudara perlu melakukan upaya pengembangan diri agar tidak pemalu dan lebih percaya diri.
Tidak percaya diri dapat disebabkan oleh faktor dalam diri sendiri maupun dari luar diri. Faktor dari dalam diri sendiri yaitu cara berpikir yang salah dan kondisi emosi yang pesimis dari individu. Misalnya Saudara berpikir bahwa dosen itu killer, bila salah menjawab akan dihukum atau dipermalukan, maka Saudara menumbuhkan rasa tidak percaya diri. Faktor dari luar diri yaitu pengalaman-pengalaman hidup masa lalu dan sikap lingkungan saat ini. Bila Saudara tumbuh dalam keluarga yang jarang melibatkan anak-anak untuk berpendapat atau Saudara pernah dimarahi oleh guru ketika menjawab pertanyaan, maka Saudara akan mengembangkan rasa tidak percaya diri.
Upaya untuk mengembangkan rasa percaya diri antara lain:
Mengubah pemikiran, yaitu Saudara jangan berpikir bahwa ada dosen killer, yang ada adalah dosen unik dengan karakternya masing-masing.
Mengembangkan emosi optimis, beranikan diri untuk bertanya bila tidak paham dan menjawab pertanyaan ketika diskusi untuk menguji pemahaman.
Menetapkan personal goal (tujuan pribadi), dengan cara memilih satu mata kuliah yang memiliki kesulitan moderat (sedang) dengan dosen yang cukup bersahabat dengan mahasiswa. Pada mata kuliah tersebut, Saudara memaksakan diri untuk aktif bertanya dan aktif menjawab. Pelajari materi sebelum perkuliahan, siapkan kalimat-kalimat pertanyaan untuk dosen dan berusaha menjawab pertanyaan dosen dari pengetahuan/materi yang telah Saudara pelajari sebelumnya. Secara umum, Saudara dapat mengembangkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi, yaitu dengan mengikuti kegiatan organisasi kampus. Saudara aktif berpendapat, bertanya, berdiskusi dan memberikan pengarahan kepada anggota lainnya.
Demikian saran pengembangan dari saya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Jawaban dari Ike Dwi Astuti, S.Psi., M.Psi.
Dosen Fakultas Pendidikan Psikologi UM