Perayaan puncak Dies Natalis Universitas Negeri Malang (UM) ke-64 berlangsung meriah pada Kamis (18/10) lalu. Bertempat di Gedung Graha Cakrawala, acara ini dimulai pukul 07.00 WIB. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh Civitas Akademika UM, tampak hadir pula para tamu undangan dari jajaran pimpinan pemerintahan Provinsi Jawa Timur seperti, Walikota Malang, Wakil Bupati Kabupaten Malang, Walikota Batu, para Rektor PTN se-Jawa Timur, Rektor PTS se-Malang Raya, Mitra kerja UM, dan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc.

Dies Natalis UM tahun ini bertema “Bekerja Bersama Membangun Bangsa” dengan harapan UM lebih konsisten dalam membangun kesadaran kolektif dan atmosfer kondusif di kalangan civitas UM. Selain itu, lebih meningkatkan kerja dan prestasi secara produktif, kreatif, dan inovatif guna meningkatkan kemajuan dan daya saing bangsa. Rektor UM, Prof. AH. Rofi’udin, M.Pd. dalam pidatonya menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan lulusan yang unggul, relevan, dan diterima secara luas, UM giat mendorong keterlibatan mahasiswa dalam berbagai event perlombaan di tingkat nasional, regional, dan internasional. Di antara capaian prestasi membanggakan UM yang patut dicatat yakni, Kafilah UM di tahun 2018 meraih hattrick pada Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran Siswa Nasional (MTQSN), dan Mahasiswa Tingkat Regional Jawa Timur pasca menjadi Kampium di Universitas Jember (Unej) Agustus 2018. Selain itu, di bidang penalaran UM berhasil menyabet 5 medali di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 tahun 2018 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pada perayaan Dies Natalis ke-64 UM ini juga dilakukan peresmian Museum Pembelajaran UM. Museum ini terletak di selatan Graha Rektorat UM, Jalan Semarang Nomor 5. Museum tersebut akan difungsikan sebagai peraga pembelajaran yang telah dilakukan UM dari masa ke masa. Saat ini museum tersebut dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM.

Dewi Ayu Sakdiyyah