Tepuk tangan dan gemuruh ucapan Alhamdulillah mewarnai penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Universitas Negeri Malang (UM), Minggu (28/10) lalu. Dengan mengusung tema “Aktualisasi Diri Menjadi Generasi Rabbani Berjiwa Qurani”, MTQ UM tahun ini mendapatkan antusias yang besar dari para mahasiswa. Terbukti dengan jumlah peserta MTQ yang menembus angka 524 mahasiswa dari berbagai fakultas. MTQ UM tersebut sebagai salah satu usaha mempersiapkan diri menuju MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2019 mendatang.

Tidak tanggung-tanggung, kegiatan yang digagas oleh UKM Alquran Study Club (ASC) UM tersebut berlangsung selama tiga hari (26-28/10). Ada 10 cabang lomba yang bisa diikuti oleh peserta. Sepuluh cabang lomba tersebut, yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Tartilil Quran, Musabaqah Hifdzil Quran (1 juz), Musabaqah Hifdzil Quran (2 juz), Musabaqah Hifdzil Quran (5 juz), Musabaqah Hifdzil Quran (10 juz), Musabaqah Fahmil Quran, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Alquran, Musabaqah Syarhil Quran, Musabaqah Debat Bahasa Inggris kandungan Alquran, Musabaqah Debat Bahasa Arab kandungan Alquran, Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Alquran, Musabaqah Khattil Quran (Golongan Dekorasi), Musabaqah Khattil Quran (Golongan Kontemporer). Perlombaan berlangsung di Komplek Masjid Al-Hikmah, Aula A3, E1, FE, FMIPA, dan FIS.

Akrab tapi khidmat, begitulah suasana perlombaan antar cabang musabaqah, peserta (kafilah, red.) yang mewakili setiap fakultas bertanding dengan sportif dan semangat. Sesuai dengan jargon UKM ASC Man Jadda Wa Jadda, para peserta dan panitia yakin kegiatan ini menjadi langkah untuk membumikan Alquran di UM, sarana syiar, dan menghapus buta Alquran di UM.

Adapun upacara penutupan sekaligus penentuan juara dilakukan di Gedung Sasana Budaya UM dengan dihadiri oleh Wakil Rektor III Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed. dan dimeriahkan oleh grup gambus Sastra Arab UM. Suasana menjadi meriah saat pengumuman juara setiap cabang, dan juara umum fakultas. Juara umum MTQ XIV UM 2018 kali ini diraih oleh Fakultas Sastra dengan perolehan enam mendali emas, 11 perak, dan empat perunggu.

“Para mahasiswa aktivis Alquran UM wajib menjaga keistikamahan generasi quran dan menjadi kebiasaan yang mulia. Terima kasih kepada peserta, kalian adalah penerus sejarah gemilang bagi perkembangan alquran. Teruskan perjuangan membumikan Alquran dan memperlebar literasi Alquran, jangan sampai ada mahasiswa UM yang lulus tidak bisa membaca Alquran!” tutur Syamsul Hadi dalam sambutannya. Diharapkan para kafilah dalam MTQ XIV UM nanti dapat mempertahankan gelar juara umum MTQMN yang selama tiga tahun disandang UM.

Amey.