Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Negeri Malang (UM) pada hari Sabtu (6/7) telah melangsungkan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) saat bekerja di Pabrik Gula PT Subur, Kabupaten Tuluangagung. Kegiatan sosialisasi ini adalah rangkaian dari kegiatan “Occupational Accident Prevention (OCP): Implementasi Machine Barrier and K3 Training” yang mendapatkan bantuan hibah dari Ditjen Risbang (riset dan pengembangan, red.) Pengabdian Masyarakat (DRPM) untuk perguruan tinggi. Beberapa pihak yang melangsungkan sosialisasi ini, yaitu Prof. Dr. Ir. H. Djoko Kustono, M.Pd, Nurnaningsih Herya Ulfah. S.KM, M.Kes, Dr. Purnomo, M.Pd dengan tim ahli, Dr. Yoto, S.T., M.Pd., M.M, serta tim mahasiswa dan alumni dari UM.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para tenaga kerja Pabrik Gula PT Subur sebanyak 20 pekerja. Selain itu, kegiatan dalam rangkaian pengabdian masyarakat ini adalah memberikan perlindungan kepada pekerja dengan cara memperbaiki hazard pada mesin penggiling gula dengan cara memasang barrier machine pada alat tersebut sehingga mampu melindungi pekerja dari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Setelah sosialisasi kegiatan selanjutnya ada pemberian APD untuk para tenaga kerja. Alat pelindung diri yang diberikan yaitu sepatu boot dan pelindung kepala. Pemberian APD, dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk melindungi pekerja dari bahaya-bahaya yang ada. Diharapkan adanya kegiatan tersebut mampu menginspirasi pemilik pabrik lain untuk memperhatikan hazard pada pekerja mereka sehingga mampu menghindari kecelakaan kerja.

Pewarta: Mustiko W. Widodo