Kafilah Universitas Negeri Malang (UM) kembali bawa pulang piala pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) yang ke-XVI. Lomba tersebut dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada Sabtu (03/8). Berhasil kumpulkan total 64 poin skor dari 16 kategori, membuat UM kembali duduki posisi sebagai juara umum dalam pelaksanaan MTQMN selama 4 kali berturut-turut. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Mu’arifin, M.Pd. menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih para kafilah, melalui perjuangan dan persiapan yang mereka lakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. “Para kafilah UM nantinya akan mendapat reward khusus, karena regulasi melalui peraturan rektor (pertor) sudah mengatur hal tersebut,” terangnya.

Sebelumnya Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. juga menyebutkan bahwa UM berani memasang target hingga lima kali berturut-turut dalam meraih juara umum. Oleh karenanya, ke depan target juara umum masih akan terus dikejar oleh UM sendiri. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., penanggung jawab kafilah menyatakan bahwa UM perlu menyusun sejumlah program dan strategi untuk pertahankan prestasi UM di ajang MTQMN pada tahun berikutnya. Salah satunya melalui pendirian Rumah Tahfidzul Quran. Nantinya Rumah Tahfidzul Quran akan menjaring anggotanya untuk ajang MTQMN setiap tahunnya, ketika penerimaan mahasiswa baru. Demi menggaet jawara-jawara baru dengan potensi kemenangan yang lebih besar, Kafilah UM yang pernah mendapatkan juara 1 tidak diperbolehkan ikut kategori lomba yang sama. Mereka tetap memiliki kesempatan dengan mengikuti kategori lomba yang lain.

Pewarta: Dewi Ayu Sakdiyyah