Manfaatkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh LP2 UM, KKN mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Desa Beringin, Wajak membuat program-program nyata untuk membantu kesejahteraan masyarakat. Salah satu program utama dari KKN Desa Beringin ialah membantu masyarakat mengembangkan wisata. Bedasarkan hasil pengamatan mahasiswa, Desa Beringin memiliki sumber yang biasa digunakan untuk mandi masyarakat desa. Namun, seiring berjalannya waktu sumber tersebut terbengkalai dan jarang ada warga yang mandi di sana karena sudah mempunyai toilet masing-masing.

Akrab: mahasiswa bahu-membahu bersama warga

Mahasiswa KKN Beringin bekerja sama dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang ada di Desa Beringin membuka wisata dengan nama “Sumber Wiwit”. Nama tersebut berasal dari kata ‘wiwit’ yang dalam bahasa Jawa berarti awal. Konon, Sumber Wiwit ini digunakan untuk memandikan bayi yang baru lahir. Diawali dengan perencanaan konsep untuk pembangunan wisata Sumber Wiwit, mahasiswa KKN UM bekerja keras untuk membuat sketsa wisata yang dibuat secara rinci.

Dibantu oleh pokdarwis dan pemerintah desa, mereka membicarakan konsep bersama pemilik lahan yang ada di sekitar Sumber Wiwit. Mereka menggunakan Aula Balai Desa Sumber Wiwit dalam mengadakan pertemuan. Setelah melalui diskusi yang panjang, akhirnya pemilik lahan memperbolehkan lahannya untuk dijadikan sebagai tempat wisata.

Kelompok KKN tersebut juga menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang. Tidak hanya itu, mereka juga bekerja sama dengan Cross-Cutting Capacity Development (CCCD) Project. Proyek dimulai dari perencanaan dan pengembangan wisata dengan harapan dapat dilanjutkan oleh mahasiswa-mahasiswa lain yang akan melakukan KKN di sana.

Usaha tidak menghianati hasil, pihak dinas pariwisata bersedia datang ke Balai Desa Beringin untuk memberikan sosialisasi wisata kepada masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut perwakilan mahasiswa KKN juga menjelaskan konsep wisata yang telah mereka rancang. Konsep tersebut dibuat oleh Naufal, salah satu mahasiswa dari Jurusan Teknik Sipil UM.

Pembangunan wisata Sumber Wiwit dimulai dari babat alas dan pendirian pendopo. Mahasiswa dan pihak desa meyakinkan CCCD Project bahwa wisata ini akan berjalan dengan baik. Dengan berbagai pertimbangan dan pengecekan lokasi secara langsung, pihak CCCD Project akhirnya berani mengucurkan dana sebesar Rp33 juta untuk pembangunan wisata Sumber Wiwit. Selain itu, berbagai dukungan juga berhasil didapatkan dari berbagai pihak. Hal ini yang membuat mahasiswa KKN UM semakin semangat dalam merealisasikan programnya. Sejumlah uang dari CCCD Project diberikan kepada pemerintah desa dan pokdarwis untuk modal awal pembangunan wisata.

Dengan waktu yang singkat, para mahasiswa ini meninggalkan jejak kreatif dengan dibangunnya wisata Sumber Wiwit. Meski masih berupa konsep, papan jalan, pendopo, dan tulisan “Sumber Wiwit” mereka berharap hasil kerja keras mereka bisa bermanfaat. Berkat kerja sama dan kekompokkan tim, mahasiswa KKN Desa Beringin dapat menyelesaikan proyeknya tepat waktu. Rancangan wisata mereka ke depan akan dikembangkan oleh pokdarwis Desa Beringin. ”Harapannya, di beberapa tim KKN lain dan KKN berikutnya bisa memberikan inovasi yang jauh lebih bagus dibandingkan inovasi yang biasa-biasa ini,” ujar Fiqi selaku Koordinator KKN UM Desa Beringin.Cintya