Pekan Arabi merupakan event bahasa Arab tertua yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM). Acara tersebut pertama kali dilaksanakan pada tahun 1987. Sampai saat ini tercatat sudah 32 tahun ajang tersebut digelar. Kegiatan ini dilaksanakan selama delapan hari, yakni pada (14-21/9) dengan menggunakan beberapa venue seperti Aula Fakultas Sastra, Aula Perpustakaan, Gedung D7 Fakultas Sastra, dan Ruang Senat Gedung A3. Selain berbagai macam lomba, Pekan Arabi ini juga menyajikan bazar yang menjual beraneka ragam makanan, aksesoris, dan buku.


Mengambil tema “Membumikan Bahasa dan Sastra Arab di Era Milenial”, acara ini bertujuan untuk menjawab eksistensi bahasa Arab di era kompetitif dengan mengapresiasikan kecintaan siswa terhadap bahasa Arab, mewujudkan sarana berbagi, bertukar ilmu, dan menambah wawasan seputar bahasa Arab bagi pembelajar, pengajar, pakar dan pecinta bahasa Arab di Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan sebagai media evaluasi peningkatan kualitas bahasa Arab dan pengajarannya di Indonesia. Ketua Pekan Arabi menyampaikan bahwa tahun ini lebih peserta berasal dari 150 instansi yang ada di Indonesia dengan jumlah total 630 partisipan dengan perincian 480 peserta dan 155 official.


Lomba dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori untuk tingkat SMA/sederajat dan kategori umum. Macam-macam lomba untuk kategori umum antara lain Kaligrafi, Albanjari, GhinaArabi (menyanyi berbahasa Arab, red.), dan Qiraatul Kutub, sedangkan lomba untuk kategori SMA/MA/sederajat antara lain Munadharah Ilmiyyah yang merupakan lomba debat menggunakan bahasa Arab fushah sesui judul yang telah ditentukan, Taqdimul Qishah, Olimpiade Bahasa Arab, Cerdas Cermat, Pidato Bahasa Arab (khathabah, red.), Qiraatul Akhbar, dan Qiraatus Syi’ri. Pada lomba Olimpiade Bahasa Arab ini peserta diberi soal tentang percakapan sehari-hari, kosa kata, lawan kata, persamaan kata, dan nahwu sharaf.


Pada malam penganugerahan banyak penampilan yang disuguhkan oleh panitia, di antaranya Albanjari JSA, tari kolaborasi, dan gambus Al-Karomi. Selain itu, panitia juga mengundang sang juara 1 lomba Menyanyi Bahasa Arab untuk menghibur para hadirin. Tahun ini juara umum diraih oleh Pondok Pesantren Annuqayah dari Kota Sumenep, Madura dengan jumlah poin 14. Mohammad Rozy Zamroni, Ketua HMJ Sastra Arab ungkapkan rasa syukurnya karena acara bisa berjalan dengan lancar. “Ke depannya saya berharap jumlah peserta yang mengikuti lomba akan terus meningkat, selain itu juga bisa meningkatkan kualitas bahasa Arab yang ada di Indonesia, terlebih di kampus UM ini,” tuturnya. Dewi