Adaptasi new normal atau normal baru mulai dicanangkan pemerintah sejak 5 Juni 2020. Menghadapi kehidupan pada era normal baru ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan rekomendasi untuk selalu membawa Tas Siaga Covid-19, yaitu tas yang berisi barang-barang esensial yang berisi masker cadangan beserta kantung khusus untuk menyimpan masker pascaguna, pensanitasi tangan, sabun cair, tisu basah, tisu kering, alat makan pribadi, perlengkapan ibadah pribadi, tas belanja pribadi, dan suplemen peningkat daya tahan tubuh. Menanggapi hal tersebut, salah satu tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di bawah bimbingan Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T. melangsungkan sosialisasi dan memperagakan penggunaan barang-barang esensial sebagai kebutuhan sekunder era normal baru. Kegiatan pada hari Selasa (16/6) ini dilangsungkan di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sosialisasi tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dihadiri oleh warga laki-laki sebanyak 11 orang dari Kelompok Ternak Desa Wonoayu. Pada sesi kedua dihadiri oleh warga wanita sebanyak 14 orang dari kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Wonoayu yang berlokasi di Aula Balai Desa Wonoayu. Kegiatan sosialisasi dilengkapi dengan adanya fasilitas pendukung protokol kesehatan, yaitu fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun dan air mengalir beserta tisu kering di pintu masuk aula. Tempat duduk peserta sosialisasi diatur dengan jarak aman sesuai protokol kesehatan physical distancing. Peserta yang hadir juga diwajibkan untuk selalu menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan sosialisasi berjalan lancar. Dalam sosialisasi juga disampaikan tentang Tas Siaga Covid-19 anjuran BNPB dengan maksud mengedukasi masyarakat Desa Wonoayu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Tim KKN UM juga mengajak peserta untuk bersama-sama memperagakan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar melalui gerakan 6 langkah cuci tangan yang dilagukan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengingat langkah-langkah tersebut. Perangkat-perangkat desa seperti Kepala Desa Wonoayu, Wina Ayu Ikne turut hadir di lokasi dan tampak mengikuti kegiatan sosialisasi dan peragaan cuci tangan pakai sabun dengan antusias.

Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh kelompok KKN UM adalah melakukan pemasangan atribut-atribut informasi normal baru berupa X-banner yang dipasang di Balai Desa Wonoayu dan banner berukuran 3X2 meter yang telah berhasil dipasang di Masjid Al-Amin dan Masjid Baitulmutaqin Desa Wonoayu. Pemasangan banner di Masjid Al-Amin dibantu langsung oleh takmir masjid yaitu Bapak Rosidin dan beberapa warga yang tinggal di sekitar masjid. Pemasangan atribut new normal yang dilakukan tim KKN UM ini mendapat apresiasi positif dari pihak masjid dan warga sekitar masjid. Pihak Desa Wonoayu juga tampak memberi apresiasi sangat baik terhadap rangkaian kegiatan kelompok KKN UM di Desa Wonoayu.

Kontributor: Nurullah Wahyuningtias, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil & Rikho Alauddinul Islam, Mahasiswa Jurusan Fisika

Editor: Fitriyanti Bunga
Admin: Maria Ulfa