Sinergisme Mahasiswa KKN UM Pada Masyarakat Terdampak Covid-19
Pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi global mengalami kemerosotan. Hal ini membuat banyak pihak cukup terdampak, terlebih untuk masyarakat menengah ke bawah. Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi Covid-19 melangsungkan program kerja bakti sosial dengan memberikan bantuan 100 paket sembako. Bantuan paket sembako diberikan kepada masyarakat ekonomi terdampak Covid-19 di Desa Randugenengan, Mojokerto pada Rabu (11/6). Bantuan 100 paket sembako yang diberikan berisi 2 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan sejumlah mie instan. Paket sembako diserahkan kepada Moh. Khoiri, Kepala Desa Randugenengan secara simbolis dan dihadiri oleh beberapa peserta KKN dan sejumlah masyarakat Randugenengan. Penyerahan paket sembako sebagai bentuk program kerja kelompok KKN, tetap mengutamakan protokol kesehatan dan mengimplementasikan anjuran pemerintah yaitu physical distancing sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Firmansyah, penanggung jawab program kerja bakti sosial menjelaskan bahwa bantuan paket sembako diberikan kepada masyarakat menengah ke bawah yang mengalami dampak ekonomi saat terjadinya pandemi Covid-19. “Bersama Kepala Desa sudah dilakukan koordinasi terkait pendataan 100 warga yang berhak menerima bantuan paket sembako tersebut. Pendataan terlebih dahulu dilakukan, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Harapan adanya bantuan paket sembako ini, dapat meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Meskipun jumlah bantuan paket sembako yang diberikan tidak seberapa, semoga bantuan ini dapat diterima masyarakat desa Randugenengan,” jelasnya. Tujuan kegiatan bakti sosial dilakukan sebagai sinergi mahasiswa dengan masyarakat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kontributor: Muhammad Gunawan Sadjali, Mahasiswa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan