Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Jurusan Sastra Indonesia (JSI) Universitas Negeri Malang (UM) langsungkan kegiatan sosialisasi daring (24/6) dengan memanfaatkan fitur video streaming di kanal YouTube “KKN Sumberejo Kulon 2020”. Adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat delapan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN Tematik JSI UM untuk memberikan sosialisasi terkait pengembangan usaha kelompok tahu Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Materi disampaikan oleh anggota kelompok KKN Tematik JSI yakni Rahmadanti Arinda Putri dan Fusna Fauziah Ulfa. Materi pertama yang disampaikan oleh Rahmadanti berkaitan dengan strategi pengembangan usaha yang meliputi beberapa olahan kreasi tahu dan pemasaran produk. Materi kedua yang disampaikan oleh Fusna berkaitan dengan pembahasan kelompok tahu.

Desa Sumberejo Kulon merupakan salah satu desa yang memiliki usaha rumah tangga tahu yang cukup banyak. Sebagian masyarakat Desa Sumberejo Kulon memiliki usaha mandiri pembuatan tahu. Namun, masih ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pengembangan usaha rumah tangga tahu tersebut. Oleh karena itu, tujuan kelompok melakukan program kegiatan sosialisasi daring tersebut untuk membantu masyarakat Desa Sumberejo Kulon dalam mengembangkan usaha tahunya.

Kegiatan yang bertema “Sosialisasi Daring Pengembangan Usaha dan Kelompok Tahu Desa Sumberejo Kulon” ini, diikuti hampir 100 orang pada tayangan perdananya. Ada beberapa tanggapan yang disampaikan peserta sosialisasi baik melalui fitur komentar maupun live chat. Salah satunya adalah tanggapan dari salah satu peserta sosialisasi dengan nama Rizky Abdillah, “materi sangat bermanfaat untuk menginspirasi para pengusaha tahu Sumberejo Kulon supaya tidak mengolah tahu seperti itu-itu saja.”Meskipun kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring, tetapi peserta sosialisasi dapat mengajukan pertanyaan melalui tautan Google Form yang dicantumkan pada deskripsi video. Pertanyaan yang telah diajukan selanjutnya dijawab melalui akun Instagram @kknmberjo.

Kontributor: Rahmadanti Arinda, Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia