Desa Nglebak merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Desa tersebut berada di daerah perbukitan yang sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai peternak kambing. Masih banyak peternak kambing di daerah tersebut yang kurang memahami bagaimana cara mengolah dan memanfaatkan limbah kotoran kambing. Para peternak telah beberapa kali mencoba memanfaatkan limbah kotoran kambing untuk dibuat menjadi pupuk tetapi masih saja gagal. Dari pemaparan warga diketahui bahwa pokok permasalahannya terletak pada proses pembuatan pupuk yang masih dalam keadaan basah atau belum matang sehingga suhu di dalam pupuk menjadi panas. Hal ini disebabkan karena proses dekomposer atau penguraian belum selesai. Di samping itu, proses fermentasi juga menimbulkan energi (panas) sehingga kondisi panas meningkat menjadi dua kali lipat. Permasalahan tersebut berakibat pada gagalnya pembuatan pupuk dan berakibat menghambat pertumbuhan tanaman. Beberapa warga juga membuat pupuk dengan wadah karung plastik sehingga proses fermentasi tidak dapat berjalan dengan baik. Dari permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) Desa Nglebak memutuskan untuk mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kandang bersama dengan bahan dasar kotoran kambing. Pelatihan ini dilaksanakan pada Minggu (18/7) di Aula Balai Desa Nglebak.

Pelatihan dilaksanakan bersama perangkat desa yang mengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan anggota Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Desa Nglebak. Kegiatan ini bertujuan memberikan tips cara membuat pupuk yang baik dan benar serta bernilai ekonomis. Rangkaian kegiatan terdiri dari pembukaan, sambutan dari perwakilan perangkat desa dan koordinator KKN UM Desa Nglebak, penyampaian materi pupuk kandang secara singkat, dan praktik pembuatan pupuk kandang. Pelatihan ditutup dengan doa dan foto bersama. Pada saat acara penyambutan, Zainal Arifin selaku perwakilan dari perangkat desa menjelaskan bahwa tahun ini, pemerintah memiliki rencana untuk membatasi pupuk bersubsidi sehingga perlu adanya pelatihan pembuatan pupuk bersama guna mempersiapkan diri.

“Semoga pelatihan pembuatan pupuk kandang bersama ini bisa bermanfaat bagi warga dan anggota IPNU sebagai pelopor dan generasi penerus Desa Nglebak” harap Zainal.

Pelatihan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap menaati aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di mana jumlah peserta yang hadir dibatasi hanya berjumlah lima orang.

 

Pewarta: Siti Wardatul Jannah dan Ismy Rachmawati