Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan karya inovasi berupa media pembelajaran berbasis educational game tools yang diberi nama Puzzlewiyata. Media inovatif ini merupakan media pengembangan karakter anak melalui permainan teka-teki yang ditujukan bagi anak-anak siswa kelas 1 hingga kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Desain Puzzlewiyata mengedepankan tema edukasi berkategori tokoh pahlawan nasional, tokoh pahlawan keagamaan, dan sejarah nasional. Pemilihan tema mempertimbangkan masa perkembangan anak sehingga mendukung proses belajar sambil bermain.
Teka-teki merupakan permainan yang dapat mengasah kemampuan motorik dan kognitif anak. Tim Puzzlewiyata juga menambahkan inovasi berupa narasi singkat dan QR-Code pada bagian belakang gim dengan tema yang sama. QR-Code berisi link video animasi yang dapat dipindai oleh pengguna. Penambahan video animasi bertujuan memudahkan anak-anak dalam pembelajaran. Sementara itu, ada penambahan narasi singkat yg berfungsi meningkatkan minat literasi pada anak.

“Media pembelajaran Puzzlewiyata, diharapkan dapat mengembangkan karakter anak sejak dini melalui pengenalan tokoh pahlawan agar anak menyerap nilai-nilai positif yang dapat diteladani dari tokoh pahlawan,” ujar Gusti, salah satu anggota Tim Puzzlewiyata. Pengembangan karakter anak sangat penting dilakukan di era revolusi industri seperti saat ini agar anak menyerap edukasi positif diantara aktivitas yg banyak menggunakan gawai selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.
Permainan ini sekaligus digunakan untuk menyaring asupan akses media sosial, permainan, dan fitur lain yang belum sesuai dengan usianya dan berpotensi menghambat tumbuh kembang anak melalui media pembelajaran yang menarik dan inovatif.

Pada produksi perdana Puzzle Wiyata mengangkat tema tokoh pahlawan nasional Ir. Soekarno. Tema ini diharapkan dapat menanamkan pendidikan karakter anak melalui inspirasi nilai-nilai Positif kisah hidup Ir. Soekarno. Secara umum media ini memiliki tiga keunggulan yaitu adanya fitur gim teka-teki, dilengkapi narasi singkat, dan video animasi dalam QR-Code, diharapkan keunggulan tersebut semakin meyakinkan bahwa Puzzle Wiyata badalah media pembelajaran inovatif yang menarik dan seru.

Media pembelajaran Puzzlewiyata sendiri dikembangkan oleh lima mahasiswa yang yang terdiri dari tiga mahasiswa Akuntansi Angkatan 2018, yaitu Hendry Cahyono, Gracia Angelina Nawang Wulan, dan Gusti B’tari Artichah; mahasiswa Teknologi Pendidikan Angkatan 2018, Ailsa Salsabila Cahyaningtyas; dan mahasiswa Design Komunikasi Visual Angkatan 2019, Paskalius Andreanus di bawah bimbingan Bapak Muhammad Iqbal Firdaus Dosen Jurusan Akuntansi. Masing-masing anggota tim memiliki peran, tugas, dan tanggung jawabnya dalam mengembangkan produk Puzzlewiyata agar dapat bermanfaat bagi para pengguna. Sejak pertama mendebutkan produk pada 20 Juli 2021, Tim Puzzlewiyata bertekad akan terus mengembangkan tema-tema baru dan menarik sesuai dengan karakteristik anak. Dengan inovasi yang unik ini, Tim Puzzlewiyata berhasil meraih pendanaan dari Kemendikbudristek pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan tahun 2021. Saat ini, Tim Puzzlewiyata sedang berupaya untuk memperluas pasar dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang berada di Jawa Timur. Tim Puzzlewiyata juga aktif di berbagai acara yang melibatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD). Dengan memperluas jangkauan pasar, diharapkan semakin banyak anak yang menggunakan produk dari Puzzlewiyata dan memiliki karakter berbudi pekerti, nasionalisme yang tinggi, dan cinta tanah air.

Kontributor: Ailsa Salsabila Cahyaningtyas & Gusti B’tari Artichah

Editor: Bunga | Admin: Daffa’