Terus aktif, Departemen Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (DBI, FS UM) membuat terobosan baru demi meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang bahasa dan sastra Indonesia melalui Seminar Nasional SIBISMA (Sinau Bareng Maha Guru) edisi perdana. Acara tersebut juga dipersembahkan untuk tiga Maha Guru DBI, FS UM yang telah mengabdikan diri dalam mendidik dan membagikan pengalaman luar biasa yang mereka miliki kepada seluruh civitas akademika UM. Ketiga Maha Guru DBI FS UM tersebut, yakni Prof. Dr. H. Suparno, Prof. Dr. Abd. Syukur Ibrahim, dan Prof. Dr. H. A. Syukur Ghazali, M.Pd.

Pada edisi perdana, Seminar Nasional SIBISMA #1 diselenggarakan di Ruang Raung, Hotel Aria Gajayana, Mall Olympic Garden pada Selasa (24/5). Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid atau perpaduan antara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seminar edisi perdana ini mengusung tema “Penyerapan Intelektual Sang Maha Guru.”

Acara Seminar Nasional SIBISMA #1 dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Sastra, yakni Prof. Dr. Hj. Utami Widiati, M.A., Ph.D dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua Departemen Bahasa Indonesia, Dr. Roekhan, M.Pd. Seminar Nasional SIBISMA #1 ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube Jurusan Sastra Indonesia UM.

Suasana seminar juga terasa khidmat berkat persembahan tembang macapat yang dibawakan oleh Prof. Dr. Suwarna, M.Pd. Beliau merupakan Alumni Program Doktor (S3) UM sekaligus Dosen Pendidikan Bahasa Jawa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tidak hanya itu, Alumni DBI, FS UM pun turut memberikan persembahan mengesankan dalam bentuk pembacaan puisi untuk ketiga Maha Guru DBI, FS UM yang akan menyambut masa purna bakti.

Pada acara inti, Seminar Nasional SIBISMA #1 menghadirkan lima narasumber yang merupakan praktisi di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia, yakni Prof. Dr. H. Joko Saryono, M.Pd dari UM, Prof. Dr. Jumadi, M.Pd dari Universitas Lambung Mangkurat, Dr. Aleda Mawere dari Universitas Cendrawasih, Prof. Dr Anwar Efendi dari UNY, dan Dr. Tengsoe Tjhajono, M.Pd. dari Universitas Negeri Surabaya.

Pada saat sidang paralel berlangsung, salah satu pemakalah bernama Risa Yanuarti Sholihah memaparkan analisis puisi karyanya yang berjudul “Anugerah Teristimewa.” Puisi tersebut dia ciptakan khusus untuk mengenang kisah manis bersama ketiga Maha Guru DBI, FS UM saat dirinya masih menjadi mahasiswa. Seminar Nasional SIBISMA #1 persembahan DBI, FS UM diharapkan dapat kembali terlaksana di tahun-tahun berikutnya.

Reporter: Baiq Tsania Avi Salwa Isabella dan Naufal Yuan Nabila