IMG_8742Sudah enam bulan, lima belas mahasiswa dari Universitas Walailak belajar bahasa Indonesia dan budayanya di Malang di mulai dari Desember 2014 lalu. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang menaungi program In-Country sudah tahun keenam melaksanakan program kerja sama ini. Untuk tahun ini, program In-Country resmi ditutup Selasa kemarin (01/06) di Gedung AVA E6 FS. Acara penutupan ini dihadiri juga oleh Dekan FS, yakni Prof. Utami Widiati, M.A., Ph.D.
Pembukaan dalam acara ini adalah penampilan gamelan oleh beberapa mahasiswa Thailand yang mengambil kelas pilihan gamelan dalam program In- Country. Selain gamelan, ada pula penampilan tari hadrah kuntulan Udan Awu Banyuwangi oleh Maya, Mia, Nia, dan Gita. Dalam sesi menyampaikan kesan dan pesan, mahasiswa yang dibagi ke dua kelas, yakni Nusa dan Bangsa ini tidak kuasa menahan haru. Selain menyampaikan rasa terima kasih untuk guru, tutor, dan staf BIPA, sebagian besar dari mereka mengaku sangat senang tinggal di Indonesia dan sudah cinta dengan kota Malang. Bahkan beberapa dari mereka ingin melanjutkan kuliah di UM. Kecintaan mereka terhadap Indonesia memang terlihat jelas saat semua mahasiswa maju ke podium dan membawakan tiga buah lagu dangdut asli Indonesia dengan fasih.
Dalam pidato yang sekaligus menutup acara, Dekan FS mengaku sangat terpesona dengan penampilan mahasiswa Thailand. Beliau berpesan BIPA In-Country 2015: Kami Sudah Cinta Malang sekembalinya dari Indonesia nanti, yang diingat dari Indonesia bukan hanya dangdutnya saja. Beliau juga menyampaikan selamat kepada kelima belas mahasiswa karena sudah berhasil menyelesaikan program belajar bahasa Indonesia dan budaya di Malang. Sebagai simbolis, Ibu Dekan menyerahkan sertifikat kepada lima belas mahasiswa tersebut.Tanty