canon 056Sebagai agenda empat tahunan IKA UM, Musyawarah Nasional (Munas) telah dihelat pada Sabtu (08/08). Kegiatan dihadiri oleh pengurus pusat dan perwakilan dari 29 pengurus wilayah IKA UM. Agenda dimulai dengan laporan pertanggungjawaban PP IKA UM periode 2011-2015 dan diakhiri dengan pemilihan ketua umum yang baru. Dari hasil sidang ,ditetapkan Prof. Dr. M. Bambang Banu Siswoyo, MM sebagai ketua umum periode 2015-2019. Dalam Munas tersebut juga dibahas mengenai program kerja untuk empat tahun ke depan. Dimana program-program yang dihasilkan selaras dengan pemberdayaan alumni dalam rangka perkembangan UM.
Jabatan ketua umum yang selama delapan tahun dipegang oleh Drs. Murdibjono, M.A. telah digantikan Bambang Banu. Periode sebelumnya ia menjabat menjadi Ketua I atau setara dengan wakil ketua. Dalam sambutannya, Murdibjono berharap adanya beberapa pengurus wilayah baru di kota-kota yang belum memilikinya. “Berkaca dari delapan tahun yang lalu, kita belum mempunyai pengurus wilayah sama sekali. Hanya berupa wadah yang bernama IKA UM. Namun, pada akhir kepengurusan ini sudah ada 29 pengurus wilayah dan 12 masih dalam tahap perencana. Saya berharap dalam waktu dekat dapat dikukuhkan pengurus wilayahnya”, papar Murdibjono.
Sebagai bahan masukan untuk kepengurusan ke depan, dihadirkan narasumber untuk memaparkan program dan kegitan Ikatan Alumni dari perguruan tinggi lain. Dr. Subanji, M.Si yang juga anggota dari IKA ITB menjelaskan mengenai beberapa program dan tindakan pengurus kepada mahasiswa. Ia mengungkapkan bahwa IKA ITB juga ikut memberikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru di sana.
Setelah terpilih ketua umum beserta jajarannya yang baru, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus yang dilaksanakan di Gedung Graha Cakrawala. Bambang Banu selaku Ketua Umum, Prof. Dr. Moh. Ainin, M.Pd. sebagai Ketua I, Drs. Bambang Mudjino sebagai Ketua II, Drs. H. Sutrisno, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua III, Dra. Fatmawati sebagai Sekretaris I, Drs. Taat Setyohadi sebagai Sekretaris II, dan Drs. H. Achmad Zunaedi sebagai bendahara pun dikukuhkan malam itu. Peresmian jabatan yang khidmat, tapi tetap meriah dilakukan oleh Wakil Rektor III, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd, M.Ed. Ia menyampaikan apresiasi kepada para pengurus IKA UM dalam rangka dedikasi mereka untuk alumni.
Dalam momentum pergantian kepengurusan tersebut, Syamsul Hadi berharap agar apa yang telah dirintis oleh ketua umum sebelumnya mampu ditingkatkan kembali. Ia juga berpesan, para alumni dapat ikut serta dalam pengembangan institusi UM. “Salah satu tolak ukur dari suatu perguruan tinggi adalah alumni sehingga mereka mampu memberikan kontribusi untuk almamaternya”, ungkap Syamsul hadi.
Sebagai penyemarak perhelatan malam itu, ditampilkan seni tari kontemporer. Dibawakan oleh mahasiswa Jurusan Seni Tari dan Musik dengan mengusung tema keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Kemudian diakhiri oleh mahasiswa Fakultas Teknik dengan pertunjukan kostum Malang Flower Carnival.
Sebagai puncak dari serangkaian kegiatan Munas, hadir ratusan alumni UM memadati lapangan Graha Cakrawala dalam acara Reuni Akbar, Minggu (09/08). Acara dimulai dengan temu santai lintas fakultas. Dalam sesi ini para alumni saling menghidupkan kenangan semasa kuliah satu sama lain. Ditambah lagi dengan fun game yang menguji pengetahuan tentang UM dari mulai berdiri hingga sekarang. Tak ayal menjadi ajang untuk unjuk kebolehan dari tiap jurusan dan angkatan.
Waktu pelaksanaan reuni ini memang berurutan dengan pelaksanaan Munas. Kepada kru Komunikasi, Bambang Banu menjelaskan bahwa pemilihan waktu ini memang disengaja. Alasannya, agar keputusan yang telah dibuat dalam Munas dapat tersampaikan kepada alumni. “Jadi ada dua program yang telah dihasilkan dari Munas kemarin. Pertama, pemberdayaan serta peningkatan potensi alumni. Kedua, meningkatkan keterlibatan alumni dalam pengembangan kampus. Harapannya program-program kami tetap bersinergi dengan kepentingan alumni”, jelas Bambang Banu yang juga merupakan Guru Besar FE.
Sebagai ketua umum yang baru, Bambang Banu masih ingin adanya pembenahan intern IKA UM. Dari keseluruhan pengurus pusat yang telah dikukuhkan, hampir semuanya adalah dari civitas akademika UM. Bambang Banu ingin ada keterlibatan alumni yang bukan civitas akademika UM dalam kepengurusan selanjutnya. “Jika ada orang luar yang memiliki potensi kita bisa memanfaatkannya dengan menjadikan pengurus bahkan menjadi ketua umum,” pungkas Bambang Banu.
Kemeriahan Reuni Akbar tidak hanya sampai di sini. Setelah puas saling bercengkerama dan saling mengenal alumni dari fakultas lain, mereka pun diarak keliling kampus. Dalam arak-arakan napak tilas kampus ini, peserta diantarkan untuk menuju ke fakultasnya masing-masing. Panitia yang bertugas untuk menyambut alumni pun tidak kalah semangat dengan peserta. Mereka telah menyiapkan konsep temu alumni dengan unik dan menarik. Mulai dari penampilan live music, pesta kebun, maupun pesta kuliner.
Jika melihat Jurusan Sastra Inggris FS, para alumni disambut dengan alunan tembang kenangan. Sesekali ada peserta yang menyumbangkan suaranya untuk menghibur yang lain. Namun, berbeda lagi dengan di FMIPA. Setelah lelah berjalan keliling kampus, peserta disuguhi dengan gerobak-gerobak makanan tradisional. Misalnya saja soto, cendol, sate hingga martabak telur.Ajrul