Secangkir Kopi di Vredenburg

Secangkir kopi hitam dan kau putih sesuka susu atau ice cream tapi ini untuk senja
Yang tenang dan singgah
Sementara kita diam di sini kita nikmati suasana tenang daripada hiruk pikuk keramaian
Malioboro, yang susah untuk berjalan karena ia sudah dipenuhi sang pedagang paikaian
Tapi itu indahnya Malioboro, tapi memang tak banyak mengerti secangkir kopi kita putih
Kita habiskan saja senja di sini, seperti kupergi ke Malaka rasanya tapi di sini putih dan di
Sana terasa merah untuk berjalan sama-sama meninggalkan senja
Secangkir kopiku membiarkan matahari
Berlari hingga petang tiba, tinggal secangkir itu kubiarkan di mejanya
Sementara aku dan putih meninggalkannya menikmati guratan matahari di luar
Bercampur cahaya kuning lampu jalanan dan kantor di pojok perempatan jalan
Pinggir istana presiden yang manja dan temaram itu.
Yogyakarta, 11 Maret 2013

Kecak

Cak cak cak cak cakecakecakekcak Cukccukcukcukcakkecakkecak
Ha uh hu ha cak ke cak ke cuk cak cuk cuk ke cak ke cak ke cuk
Tarian kecak
Tarian sinta
Tarian rama
Tarian dasamuka
Tarian lesmana
Terian wibisana
Tarian hanuman
Tarian kecak
Ketika matahari lingsir lalu batas petang mengganti malam
Tarian kecak mendesir ombak ulu watu
Dan hanuman memanjat batu pintu
Tarian kecak indah mengindahkan Indonesia
Tarian cinta
Uluwatu, 23  November 2012

Penyair adalah alumnus UM