Pengalaman yang berbeda akan dirasakan 23 mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Program Pengalaman Lapangan (KKN PPL) di Thailand. Jumat (10/05) delegasi KKN PPL Thailand Universitas Negeri Malang (UM) berkumpul di Ruang Sidang Gedung E7 Lantai 2 Fakultas Sastra UM. Mereka berasal dari Fakultas Sastra (FS) sejumlah 19 mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) yang masing-masing mengirim dua mahasiswa. Dalam pelepasan tersebut, Dekan Fakultas Sastra, Prof. Utami Widiati, M.A., Ph.D. berpesan agar para mahasiswa peserta KKN PPL menjaga diri dan nama baik saat di Thailand. Tak luput, mahasiswa juga diberi gambaran kondisi di sana.


Selama lima bulan, mulai 13 Mei hingga 15 Oktober 2019, 23 mahasiswa UM tersebut disebar di beberapa sekolah yang terdapat di Songkhla, Yala, Pattani, dan Krabi. Dalam pelaksanaan KKN PPL Thailand, tentunya mahasiswa memiliki tantangan lebih banyak dibanding melaksanakan KKN dan PPL di negeri sendiri. Bagaimana tidak, mahasiswa akan mengajar siswa yang notabene tidak bisa berbahasa Indonesia dan minim kemampuan berbahasa Inggris. Namun, materi pembelajaran harus tetap tersampaikan. Selain mengajar secara formal di sekolah, mahasiswa juga melatih keterampilan seperti mengaji, ekstrakurikuler, dan menyiapkan peserta didik dalam ajang perlombaan antarsekolah.


Sebelum keberangkatan pada (12/5), UM telah mengadakan pembekalan selama dua minggu, meliputi kebudayaan Thailand dan bahasa Thailand oleh alumni KKN PPL Thailand serta mahasiswa UM yang berasal dari Thailand. Wakil Dekan I FS, Dr. Primardiana Hermilia Wijayati, M.Pd. menerangkan, dalam menentukan peserta, telah diadakan seleksi melalui pengumpulan formulir dan wawancara. Dalam seleksi tersebut aspek yang dinilai yaitu wawasan kebangsaan, kemampuan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan Arab, ketangguhan, dan kemampuan mengajar. “Mahasiswa bisa mengajar murid dalam bahasa Inggris dengan segala macam permasalahan yang bisa jadi beda sekali dengan keadaan di Indonesia,” tuturnya. “Pengembangan diri mahasiswa lebih optimal ketika mereka punya kesempatan menghadapi tantangan hidup lebih berat.” tambahnya.


Selain UM, KKN PPL Thailand juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi lain seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Universitas Islam Malang (Unisma), dan beberapa perguruan tinggi lain. Di UM, KKN PPL Thailand berjalan sejak Tahun 2015, berawal dari kerja sama rektor dengan Abroad Alumni Association of Southern Border Provinces atau Badan Alumni Internasional Thailand Selatan. “Manfaatkanlah semua kesempatan yang ditawarkan oleh UM di luar kuliah supaya ketika lulus kemampuan dirinya sudah lebih banyak,” pesan Prima ketika diwawancarai oleh kru komunikasi. Pengalaman memang menjadi bekal yang baik di masa depan nanti. Diah