Universitas Negeri Malang (UM) seakan tak henti mengukir prestasi. Dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo X 2019 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Batam (22-24/11), kontingen UM berhasil meraih sejumlah kejuaraan, yakni Juara 1 KMI Award kategori Industri Kreatif, Juara 1 KMI Award kategori Produksi Budidaya, Juara 2 KMI Award kategori Teknologi, serta Juara 3 KMI Award kategori Makanan-Minuman. Deretan prestasi tersebut berhasil menempatkan UM sebagai Juara Umum KMI tahun ini.
Pemenang urutan ketiga kategori Makanan-Minuman seluruhnya berasal dari FMIPA, beranggotakan Mastika Marisahani Ulfah, Widad Lazuardi, Intan Ayu Adha W., Zahra Firdus, dan M. Kreshna Pangabdi. Berawal dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UM 2019, tim ini berhasil meraih posisi kedua terbaik dan melanjutkan perjuangan menjadi delegasi Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2019. Bersama 11 tim lain yang didanai oleh UM serta KBMI, mereka kembali mengikuti proses seleksi hingga akhirnya terpilih sebagai salah satu kontingen yang berangkat ke KMI dengan 4 tim lain.
“Ada lomba bazaar video launching serta presentasi. Alhamdulillah, kami menang di bagian presentasi,” tutur Ulfah. Ia mengungkapkan bahwa meraih kemenangan bukanlah hal yang mudah. Tentunya banyak yang harus dikorbankan, seperti waktu dan tenaga. “Awalnya kami harus berjuang di beberapa ajang sebelum tembus ke KMI. Kami juga sempat bekerja bahkan hingga pagi hari, atau memproduksi produk sejak pagi hingga pukul 10 malam. Namun kerja keras kami tidak sia-sia, buktinya produk kami dinilai sebagai produk yang brilian menurut juri. Mendapat tepuk tangan dari juri dan seluruh audience merupakan pengalaman yang berkesan bagi saya,” jelas mahasiswi Jurusan Biologi tersebut.
Dalam kategori Makanan-Minuman, produk yang Ulfah dan tim hasilkan bertajuk PLUCHEA, merupakan minuman infused water berbahan daun beluntas dan jeruk nipis. Minuman tersebut bermanfaat untuk mengurangi bau badan serta bau mulut. “Kami menciptakan produk ini karena daun beluntas kaya akan antioksidan yang sangat berkhasiat. Selain itu, ketersediaan daun beluntas di Malang juga berlimpah,” kata Ulfah.
Produk inovatif yang dihasilkan Ulfah dan tim serta produk dari 105 Perguruan Tinggi lain disuguhkan dalam KMI Expo pada Minggu (24/11). Produk-produk tersebut diharapkan mampu meningkatkan kegiatan wirausaha di kalangan mahasiswa, selaras dengan arah kebijakan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) selaku penyelenggara. Ulfah juga menaruh harapan serupa terhadap mahasiswa lain supaya mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat. “Jangan sia-siakan waktu dengan hal yang kurnag bermanfaat. Gunakan waktu untuk memahami keadaan sekeliling supaya bisa melahirkan suatu karya,” pesannya.Zahira