Salah satu bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) adalah KKN Tematik Jurusan Sastra Indonesia (JSI) 2020. KKN Tematik JSI adalah KKN yang dibina oleh pihak Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, UM. Kegiatan ini mengembangkan alternatif program KKN yang setara dengan tuntutan aturan progam KKN UM. Tema dari KKN JSI 2020 ini adalah Peningkatan Literasi Mahasiswa melalui Karya Pengabdian. Sesuai dengan tema tersebut, Salah satu kelompok KKN Tematik JSI 2020, yaitu kelompok 7 KKN Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (PBSID) mengembangkan produk buku bacaan bertema “Pendidikan Karakter guna Menguatkan dan Meningkatkan Kualitas Diri Generasi Milenial”. Produk-produk yang dihasilkan secara daring selama KKN UM (29/5-7/7) berupa antologi cerpen dengan topik pendidikan karakter di lingkungan keluarga, pendidikan karakter di lingkungan sekolah, dan pendidikan karakter peduli lingkungan. Selain itu, mereka juga menerbitkan antologi cerita inspiratif dengan topik pendidikan karakter toleransi antar umat beragama, pendidikan karakter antar teman sebaya, dan pendidikan karakter kearifan lokal budaya. Sasaran kelompok 7, KKN PBSID adalah siswa SMP Negeri 1 Ponggok, Blitar.

Adanya penurunan kualitas moral dan budi pekerti pada remaja masa kinilah yang melatarbelakangi kelompok ini mengembangkan buku antologi cerpen tersebut. Selain itu, alasan mereka juga menerbitkan buku antologi cerita inspiratif didasari oleh fakta mengembalikan kepedulian remaja Indonesia pada budayanya sendiri. Dengan adanya buku bacaan bertema ini, diharapkan para pembaca, khususnya siswa SMP Negeri 1 Ponggok dapat memetik amanah yang ada di dalam cerita dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Hal tersebut serupa dengan yang diungkapkan oleh Aulia Rahma, Ketua Kelompok 7 KKN PBSID, “kami berharap dengan adanya kegiatan dan produk yang kami hasilkan dapat meningkatkan kualitas diri anak bangsa, khususnya siswa SMP Negeri 1 Ponggok yang merupakan sasaran dari program kerja kami,” tuturnya.

Menurutnya, pendidikan karakter tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga dapat dilakukan melalui beberapa sarana, salah satunya melalui buku bacaan. Selain itu, pendidikan karakter sangat penting diberikan kepada anak-anak remaja karena mereka adalah tonggak kemajuan moralitas bangsa. “Saya juga berharap semoga para pembaca dapat meneladani sifat, perilaku, dan pesan yang terkandung dalam buku bacaan yang kami buat. Semoga karakter anak-anak dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik,” tandasnya.

Kontributor: M. Hamim Afiat, Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia

Editor: Bunga| Admin: Maria