Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM) kembali tuai prestasi ditengah pandemi Covid-19. Prestasi datang dari Fajar Ananda Saputra, Desti Eka Sintyaningrum, dan Ilman Kamil, yang didampingi oleh dosen Teknik Elektro Irawan Dwi Wahyono, S.T., M.Kom, berhasil boyong juara Kategori Best Crousel pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional UNY Scientific Fair (LKTIN UNYSEF) yang mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Era Revolusi Industri 4.0 Sebagai Agent of Change Menuju Indonesia Zero Waste”, pada (30/08). “Kita sudah merencanakan, menyisihkan uang untuk pergi ke UNY, semua bahan pameran telah siap begitu juga dengan peralatannya. Namun, adanya pandemi Covid-19, kami batal pergi ke Yogya. Dan setiap minggu sebelum pameran virtual kita berbagi cerita pengalaman, pengetahuan, bahkan budaya di masing-masing daerah para finalis,” jelas Fajar.

Ketiganya menciptakan sebuah produk yang dibuat untuk monitoring sampah pada drainase berbasis Internet of Things dengan metode Based on Image Processing, yang akan ditetapkan di TPS Piyungan Yogyakarta. Produk ini adalah hasil pengembangan produk sebelumnya pada studi kasus di Malang yang hanya memonitoring genangan air, lalu dikembangkan dengan memberi sensor kamera untuk metode Image Processing-nya. Karena pada event ini beda dari event lainnya jadi penelitian ditentukan oleh pihak panitia, yakni di TPS Piyungan Yogyakarta.

Perjungan memenangkan juara Kategori Best Crousel yang ketigannya lalui tidaklah mudah, mulai dari membuat grafis alat dari konsep pameran secara luring, meeting online untuk berdiskusi mengenai desain grafis pameran, belajar mandiri tentang desain 2 dimensi dan 3 dimensi, sampai penyusunan konten pameran. Fajar juga berpesan pada generasi muda khususnya mahasiswa UM, “Generasi muda adalah generasi perubahan. Anak muda harus inovatif dan kreatif dalam menanggapi permasalahan bangsa. Jadilah pemuda yang produktif meski pada kondisi pandemi. Terus berkarya, buat UM semakin maju, buat bangsa semakin maju, hingga buat Indonesia bangga,” tandasnya.

Pewarta: Waviq Azizah