“NUSA SUSUN MENARA BALOK” SI MAINAN EDUKASI YANG BANTU KENALKAN BUDAYA INDONESIA
Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Negeri Malang (UM) sukses menciptakan gebrakan baru berupa produk mainan edukasi yang dinamakan Nusa Susun Menara Balok: Media Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar sebagai Upaya Pengenalan Budaya di Indonesia. Produk yang diciptakan berhasil menerima pendanaan PKM tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud). Formasi Tim PKM-K terdiri dari Dr. Karkono, S.S., M.A selaku pembimbing dengan tim mahasiswa yang diketuai oleh Naufal Yuan Nabila (prodi Bahasa dan Sastra Indonesia) dan beranggotakan Fanny Farhanto Purwacaraka Candrajati (prodi Ilmu Sejarah), Naili Hidayati (prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Sabellah Lionita Putri (prodi Manajemen), serta Rodan Hadid Qatan Bahara (prodi Desain Komunikasi Visual).
Nusa Susun Menara Balok adalah PKM-K berupa produk mainan inovatif yang bersifat edukatif karena memuat beragam kebudayaan di Indonesia. Inspirasi gagasan utama proposalnya berasal dari fenomena yang terjadi di lingkungan Sekolah Dasar (SD), di mana banyak siswa yang kesulitan dalam mengenal dan mempelajari kebudayaan Indonesia. Selain itu, metode yang diterapkan oleh guru dirasa membosankan dan menyebabkan siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Sasaran utama PKM-K sendiri adalah SD yang sangat memerlukan media pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran agar menyenangkan dan dapat meningkatkan minat belajar siswa SD.
Bahan baku yang paling dominan dalam pembuatan produk mainan edukasi Nusa Susun Menara Balok adalah sedotan plastik karena memiliki bentuk yang proporsional apabila dimasukkan ke dalam balok dan dapat mengurangi limbah plastik. Di samping itu, bahan plastik juga dapat memperkuat konstruksi balok agar tidak mudah pecah saat susunan menara balok runtuh.
Produk Nusa Susun Menara Balok dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan dalam aspek budaya, meningkatkan antusiasme siswa SD dalam mengenal kebudayaan Indonesia, serta dapat membantu para pendidik dalam mengajarkan berbagai materi yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia. Menariknya, produk mainan edukasi Nusa Susun Menara Balok memiliki tampilan berupa kode QR yang dapat dipindai guna menampilkan gambar ilustrasi, rekaman suara, dan teks deskripsi mengenai kebudayaan di Indonesia dan bisa diakses dengan mudah.
Adapun kendala yang harus dihadapi oleh tim, yakni ketika memproses campuran bahan dasar berupa resin dan katalis. Kedua bahan tersebut perlu dicampur dengan kadar cairan yang berbeda sehingga menimbulkan efek yang sangat panas dan mudah mengeras. Selain itu, proses pengadukan juga perlu dilakukan perlahan-lahan dan hati-hati agar tidak menimbulkan gelembung-gelembung kecil yang dapat merusak estetika produk.
“Kami sangat senang dan bangga ketika produk edukatif Nusa Susun Menara Balok dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan sekolah dasar. Harapan kami, semoga produk mainan edukatif Nusa Susun Menara Balok dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia bahkan dunia sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh banyak orang.” Ujar Naufal Yuan selaku Ketua Tim PKM-K.
Reporter: Laily Nur’aini