Nama : Mo Awwanah
Tempat/tanggal lahir : Pamekasan, 6 November 1987
Jurusan/fakultas : Biologi/FMIPA
Alamat : Jalan Sumbersari V/467 Malang
Motto : Jika kita bisa mendapat 100,
maka kita harus mampu menggiring orang-orang di sekitar kita untuk meraih 100 juga
3 Jabatan Penting Dalam Organisasi:
a. Ketua Umum HMJ Biologi UM Periode 2008
b. Pengurus Departemen Penelitian dan Pengembangan IKAHIMBI Jawa III Periode 2008-2009
c. Sekretaris Lembaga Pers Mahasiswa SIAR UKM Penulis UM Periode 2009
5 Prestasi Terbaik:
1. Mawapres I Universitas Negeri Malang tahun 2010
2. Juara I MKTQ (Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Al Quran) se-UM raya 2009 dan mewakili UM di MTQ Mahasiswa Nasional 2009
3. Nominasi Essai terbaik buku “Harus Bisa!” dan menjadi peserta Dialog Interaktif “Kepemimpinan” bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Studio 1 TransTV, Jakarta 2009
4. Juara III Biology Story Telling se-Jawa di Universitas Negeri Semarang 2008
5. Representator FMIPA UM dalam Asian Science Camp 2008 di Bali, 2008
Mahasiswi Biologi FMIPA UM angkatan 2006 ini memiliki minat yang cukup besar dalam menulis sesuai dengan hobinya, yaitu, membaca, menganalisis, menulis, dan membuat rencana kegiatan. Baginya, rencana kegiatan merupakan poin penting dalam menuju sukses. ”No success without planning!” tegasnya bersemangat. Setiap urusan perlu direncanakan dengan berbagai pertimbangan yang matang agar dapat direalisasikan. Menurutnya, semakin sering kita memvisualisasikan masa depan, maka semakin termotivasi kita untuk meraihnya. Oleh karena itu, mahasiswi ini selalu menyusun rencana untuk mencapai target yang dia harapkan dan selalu mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan yang mungkin ada sewaktu-waktu. Selalu mengupayakan yang terbaik untuk bisa mendapatkan dan memberikan yang terbaik adalah mottonya.
Berbagai lomba sudah sering diikutinya sejak di jenjang Sekolah Dasar. Sering menang, tetapi lebih sering kalahnya. ”Kompetisi dalam skala apapun merupakan parameter yang valid untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita,” ungkapnya saat diwawancarai reporter komunikasi (29/04).
”Melalui kompetisi, kita bisa mengevaluasi apa saja kekurangan kita yang masih perlu diperbaiki. Selain itu, pengalaman berkompetisi dapat mengajarkan kita untuk mensyukuri kemenangan dan menghargai kekalahan,” jelas mahasiswi yang fasih berbahasa Inggris ini. Menang bukan tujuan utamanya. Setidaknya, dalam setiap ajang perlombaan yang dia ikuti, dia dapat menambah relasi dan mengenal orang-orang terbaik yang mewakili institusi mereka. Puncak ketertarikannya dalam berkompetisi semakin berkembang pada saat menempuh jenjang SMA. Spesifikasinya pada saat itu adalah lomba-lomba yang berbasis bahasa Inggris dan Sains. Salah satunya adalah Juara I Listening English Skill Competition (2006).
Kegemaran ini semakin dia geluti ketika berada di perguruan tinggi. Saat ini, dia berusaha meningkatkan kemampuannya dalam bidang penelitian yang berkaitan dengan basis ilmunya, Biologi. Keputusan untuk menuntut ilmu di bidang Biologi sudah direncanakan meskipun bukan pilihan yang pertama. Dia berharap untuk menjadi peneliti yang mampu mengubah prototype penelitian menjadi prototype industri yang secara pragmatis dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menjadi peneliti memang bukan pilihan masa depan yang mapan di Indonesia dan justru karena itu, mahasiswi yang memang suka segala hal yang dinamis ini memilih profesi ini sebagai jalan hidup untuk berbagi ilmu. ”Kedinamisan merupakan tantangan bagi kita untuk senantiasa menjadi lebih baik,” imbuh mahasiswi asli Madura ini. Dia berharap suatu saat bisa melanjutkan pendidikannya di bidang Genetika dan Biologi Molekuler untuk mewujudkan impiannya. Persiapan besar untuk saat ini sedang diupayakan oleh mahasiswi ini, terutama dalam kemampuan ilmu yang mendukung dan biaya.
Nama : Angga Kurniawan
Tempat/Tanggal lahir : Sumenep, 20 Juni 1988
Jurusan/Fakultas : Fisika/FMIPA
Alamat : Jalan Raya Candi III/47 Malang
Motto : Makan untuk hidup, hidup untuk beribadah, hiduplah mulia atau mati syahid
Tiga jabatan Penting dalam Organisasi:
a. Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Malang periode 2010
b. Presiden BEM FMIPA Universitas Negeri Malang periode 2009
c. Ketua Wilayah IV Bagian pendidikan ILMMIPA periode 2009
Lima prestasi terbaik:
1. Mawapres II Universitas Negeri Malang tahun 2010
2. Juara II Lomba Pidato IPRI Universitas Negeri Malang Tahun 2009
3. Mawapres II Universitas Negeri Malang tahun 2009
4. Finalis Study Comparative to Holland from Dikti tahun 2009
5. Peserta Pelayaran Kebangsaan Dikti tahun 2009
Angga kurniawan dilahirkan di Sumenep 21 tahun lalu dari pasangan Untung Slamet dan Nurjannah. Rumah asalnya adalah Pulau Poterran (Talango). Sebagai anak pulau, dia bercita-cita ingin menjadi sukses dalam segala hal. Dia memberanikan diri untuk kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) yang kebanyakan teman sebayanya langsung bekerja dan menikah setelah lulus SMA.
Mahasiswa Fisika FMIPA UM angkatan 2006 ini memiliki minat yang cukup besar dalam bidang organisasi. Sejak menjadi mahasiswa, dia langsung bergabung dalam beberapa Ormawa seperti, HMJ Fisika, Forum Studi Sains dan Teknologi (FS2T), dan Kopma UM. Baginya, hidup sebagai mahasiswa kurang lengkap rasanya tanpa berorganisasi. Dari organisasi, dia mendapatkan kesempatan meraih prestasi dan ilmu menjadi seorang pemimpin. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan sejumlah teman dari berbagai latar budaya. Terbukti, dia mendapatkan teman dari Belanda melalui Study Comparative to Holland yang diselenggarakan Dikti.
Kini, perjuangan Angga terfokus dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Hari-harinya banyak dihabiskan untuk rapat dan mengelola kebijakan yang tepat demi kemajuan Universitas Negeri Malang. ”Sebagai presma yang mengemban amanah semua mahasiswa, saya butuh dukungan dari semua elemen kampus untuk menjalankan tugas ,” ungkapnya di sela-sela kesibukannya dalam sekretariat BEM UM. Seperti halnya seorang aktivis, Angga memiliki tujuan mulia untuk menciptakan iklim politik yang sehat dalam kampus sehingga semua kegiatan Ormawa dari tingkat jurusan sampai universitas dapat berjalan baik sesuai peraturan yang berlaku.
Nama :Tutik Sri Wahyuni
Tempat/tanggal lahir : Trenggalek, 13 Juni 1987
Jurusan/fakultas : Kimia/FMIPA
Alamat : Jalan Bendungan Sutami IC/436 Malang
Motto : Ikhlas dan sabar demi menggapai ridho Allah SWT
Tiga jabatan penting dalam organisasi:
a. Ketua Umum Forum Studi Sains dan Teknologi (FS2T) FMIPA UM periode 2008
b. Ketua Departemen Sainstek Chemistry Islamic Study (CIS ) FMIPA UM periode 2008
c. Dewan Pertimbangan FS2T FMIPA UM periode 2009
Lima prestasi terbaik:
1. Mawapres III Universitas Negeri Malang tahun 2010
2. Juara II LKTM Mahasiswa Berpotensi Universitas Negeri Malang 2006
3. Juara Harapan I KKTM 2008 tingkat Universitas Negeri Malang
4. Finalis KKTM Pendidikan pada PIMNAS XXI di UNISSULA
5. Delegasi UM pada Pertamina Youth Programme 2009 di Cilacap, Jawa Tengah
Tutik Sri Wahyuni dilahirkan di Trenggalek dari pasangan Sundiyono dan Musaropah. Menjadi mahasiswa berprestasi adalah cita-citanya. Pengalaman pemilihan mahasiswa berprestasi pada tahun 2010 ini adalah salah satu pengalaman yang sangat berharga baginya. Motivasinya mengikuti Mawapres adalah menilai kesiapan diri dalam bersaing di era kompetitif sehingga dia dapat mengintrospeksi aspek-aspek yang harus lebih ditingkatkan.
Di sela-sela kesibukannya, dia selalu menyempatkan diri untuk mengikuti majelis ta’lim di dalam lingkungan kampus UM. Dari kegiatan ini, dia mendapatkan ilmu yang berguna dalam menapaki hidup.
Baginya, kebutuhan dunia dan akhirat haruslah seimbang. ”Bila salah satunya berat sebelah, maka jalannya akan pincang,” imbuhnya saat ditemui di Perpustakaan Kimia (29/04). Ilmu agamanya semakin bertambah ketika bergabung dalam Chemistry Islamic Study (CIS), sebuah organanisasi kampus berbasis Islam. Melalui organisasi ini, dia dapat belajar mengatur uang sesuai syariat Islam karena saat itu dia dipercaya memegang Bendahara Kemuslimahan CIS 2007.
Inti dari keberhasilannya selama ini adalah kemampuan mengatur waktu. ”Dengan mengatur waktu yang tepat, niscaya keberhasilan akan diraih,” ungkap mahasiswi yang sedang menjalani PPL di SMAN 7 Malang. Begitu pula dalam belajar sains. Dia selalu termotivasi untuk mengaitkan pelajaran di perkuliahan dengan kebesaran Allah SWT. Terbukti, dia lolos menjadi wakil UM dalam PIMNAS XXI di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang dengan tema ”Pembelajaran Pendidikan Seks Remaja Autis Berbasis ESQ dengan Pendekatan Integratif di Sekolah Dasar”.
Dia menyadari bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Keberhasilannya adalah rezeki dari Allah SWT dan menjadi motivasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. ”Sabar dan ikhlas dalam menjalani ujian akan membawa kita sukses,” terang mahasiswi Kimia ini. ”Pekerjaan yang berat akan selesai dan berhasil jika dilimpahkan kepada orang yang selalu bergerak. Karena itu, kita harus terus bergerak, kreatif, dan peka menyikapi problematika di sekitar kita. Hal terbesar adalah ketika kita bersyukur dan sabar,” jelasnya saat mengakhiri wawancara. Ang