Buah karya Binti Muroyyanatul `A.

 

Itu ladangku…

Ladang yang senantiasa kusuburkan

Ladang yang senantiasa kusirami mataair air mata

Kurawat penuh harap tuk hidup bermartabat

Itu tanamanku…

Kutebar benihnya di kala basah

Siang malam kusemai penuh cinta

Kusiangi dari wajah hijau nan gelap

Kupupuk kasih dan sayang

Kurawat penuh harap tuk hidup bermartabat

Itu putra-putriku…

Kupertaruhkan hidup untuknya

Kurelakan waktu untuknya

Kutanamkan cinta kasih sayang pada dirinya

Kuajarkan kejujuran tanggung jawab

Kurawat penuh harap tuk hidup bermartabat

Kemarau datang, ladangku hilang

Tikus menyambar, padiku calar balar

Takdir berkata, putra-putriku durhaka

 

Penulis adalah reporter Majalah Komunikasi UM