Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) masih terus berjalan hingga awal Juli mendatang. Tim KKN UM, termasuk Tim KKN UM Desa Panggungrejo tetap dalam progres untuk merealisasikan rencana program kerja yang telah diajukan, baik program kerja yang berupa layanan masyarakat maupun produk karya. Tepatnya hari Minggu (21/6), Tim KKN UM Desa Panggungrejo melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelaksanaan salah satu program kerja ini dilakukan oleh 10 mahasiswa perwakilan tim yang berada di Malang.

Sebelum pelaksanaan, tim terlebih dahulu melakukan koordinasi terkait penyediaan bahan, transportasi, waktu, dan lokasi dalam penyemprotan disinfektan. Koordinasi dan pelaksanaan tentunya dilakukan dengan bimbingan & pengawasan perangkat desa. Kerja sama yang baik membuat program kerja ini dapat dilaksanakan dengan lancar bersamaan dengan program kerja pembagian masker kepada warga Desa Panggungrejo. Desa Panggungrejo sendiri merupakan salah satu desa yang tanggap Covid-19, terbukti dengan adanya banner di kendaraan penyemprotan bertuliskan “Posko Tanggap Darurat Covid-19 Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang”.

“Kalau penyemprotan di desa rutin. Setiap di lingkungan, istilahnya Ketua RT atau sesepuh minta (ada penyemprotan, red.), desa siap membantu kapan pun untuk membantu penyemprotan. Nah, istilahnya juga tidak mengenal waktu. Siang atau malam, siap. Terus, setiap kali ada kegiatan lingkungan seperti hajatan atau tahlilan, sebelum mengadakan kegiatan harus sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Andri Kurnianto, Sekretaris Desa Panggungrejo. Di akhir kesempatan wawancara, Andri juga mengungkapkan harapannya agar ke depan antara Tim KKN UM maupun pihak desa dapat terus menjaga kekompakan untuk kebaikan bersama.

Kelancaran kegiatan tersebut tentunya dirasakan oleh tim KKN yang diwakili oleh M. Aufar Adfani, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sekaligus penanggung jawab program kerja dan Koordinator Desa. “Persiapannya sangat cepat dikarenakan alat penyemprotan di desa sudah ada dan kita hanya tinggal beli obatnya saja. Untuk program kerja tersebut, masyarakat sangat antusias dan terbuka,” terangnya. Ia juga merasakan kehangatan dan kekompakan masyarakat Desa Panggungrejo dalam pencegahan Covid-19. “Kami sebagai mahasiswa UM bisa langsung merasakan kehangatan dan kekompakan masyarakat Desa Panggungrejo dalam mengatasi pencegahan Covid,” tandasnya.

Kontributor: Amanatul Haqqil Ibad, Mahasiswa Jurusan Matematika dan Vian Syahril Rajib Pratama, Mahasiswa Jurusan Manajemen