Mengharumkan nama bangsa. Tim asal Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024. Salah satu dari anggota tim tersebut adalah Ahmad Zaki yang merupakan mahasiswa aktif di Universitas Negeri Malang Angkatan 2021. Dalam ajang tersebut, mereka berhasil meraih medali emas bersaing dengan 700 tim dari 15 negara yang tersebar di berbagai belahan dunia, mulai dari negara di Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, Australia, hingga negara-negara Amerika.
Dalam lomba tersebut Tim tersebut telah menciptakan sebuah aplikasi bernama i-RAL, yakni aplikasi unik yang menggabungkan aspek olahraga (sport), kesehatan. (health), dan pariwisata (tourism). Secara singkat, i-RAL adalah aplikasi yang diciptakan untuk meningkatkan minat seseorang dalam berolahraga, terutama lari, dengan cara memanfaatkan aspek pariwisata melalui fitur rekomendasi rute lari terbaik di sekitar penggunanya. Aplikasi ini diciptakan dengan harapan untuk mencegah seseorang terkena obesitas, yakni sebuah kondisi tubuh kegemukan yang sering disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik.
Selain keunikan dari aplikasinya, anggota-anggota dari tim ini sendiri juga memiliki latar belakang yang unik pula. Pasalnya, keempat anggota tim ini berasal dari program studi yang berbeda-beda dengan institusi pendidikan yang berbeda pula. Muhammad Abdillah Roikhan berasal dari program studi kedokteran di Universitas Airlangga, Ahmad Zaki berasal dari program studi desain komunikasi visual di Universitas Negeri Malang, Ali Zainal Abidin Basrah berasal dari program studi manajemen di Universitas Brawijaya, dan Abdul Rasyid Himawan berasal dari program studi teknologi informasi di Universitas Brawijaya. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, keempat mahasiswa ini memiliki keresahan yang sama terhadap permasalahan obesitas di Indonesia dan berkolaborasi bersama untuk membawa inovasi mereka ke kancah dunia.
Sebagai informasi, inovasi mereka ini juga mendapatkan isapan jempol dari instansi dalam negeri. Beberapa perusahaan dari dalam negeri turut mendukung keberhasilan mereka dalam mengembangkan aplikasi dan membawanya ke panggung kompetisi global. Adapun perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Pertamina, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, Persada Hospital, RSUD Dr. Soetomo, dan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
“Perjuangan kami dalam kompetisi ini tidaklah mudah. Banyak hambatan yang kami lalui, dan syukur kami bisa melewatinya semua. Semua kesuksesan ini tidaklah terlepas dari banyaknya dukungan yang kami terima, mulai dari keluarga, teman, guru, hingga perusahaan-perusahaan mitra. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kami menitipkan pesan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dan kami memohon doa untuk kesuksesan pengembangan aplikasi i-RAL ini ke depannya”, ujar Ahmad Zaki, salah satu perwakilan tim tersebut.