Nama        : Dhiyauddin Aridhowi
TTL        : Blitar, 5 Juli 1980
Pangkat/Gol    : Pengatur/ IIc
Jabatan        : Pelaksana Subag Pendidikan FMIPA
Alamat rumah    : Jl. Suprapto Malang
Email         : udin_ari@yahoo.co.id

Jenjang pendidikan

• MI  Bustanul Athfal PojokGarum Blitar
• MTSN Kodya Blitar Filial Bewdo
• SMKN Blitar Jurusan Elektronika Komunikasi
• S1 Sistem Energi Listrik UNIGA

Motto: Semua itu bisa dipelajari tergantung
kita mau belajar atau tidak

Satu lagi pegawai UM yang patut dijadikan contoh adalah Dhiyauddin Aridhowi. Laboran Jurusan Biologi ini telah terpilih sebagai Pegawai Teladan 2009. Untuk mengetahui berbagai pengalaman beliau, simak saja hasil liputan reporter Komunikasi berikut.
Setelah mendapat info bahwa telah dinobatkan sebagai pegawai Teladan, sosok yang akrab dengan panggilan Pak Udin ini benar-benar tidak menyangka jika dirinya akan memperoleh penghargaan. Bagi beliau, keikutsertaannya untuk mewakili MIPA pada ajang tersebut hanyalah sebagai kesempatan untuk menambah pengalaman. Apalagi pada salah satu tes mengharuskan Pak Udin untuk praktek mengetik Office word dan Excel, padahal sebagi laboran beliau dalam bekerja lebih banyak berurusan pada segi teknis bukan administratif. Hal itulah yang menjadikan mantan aktivis pramuka di SMA ini tidak pernah berharap lebih untuk menyabet satu pun penghargaan. Namun, prediksi beliau ternyata tidak sesuai dengan hasil keputusan  UM.
Saat dikonfirmasi ke Bagian Kepegawaian, terpilihnya Dhiyauddin Aridhowi tidak lepas dari kemampuan beliau untuk memenuhi berbagai kriteria penilaian oleh UM yang dilihat dari beberapa aspek yakni aspek loyalitas, moral, kepemimpinan, kepribadian, kesehatan, dan keterampilan. Semua kriteria ini terangkum seluruhnya baik dalam tes tulis maupun tes secara prakteknya.
Keberhasilan penghargaan ini tidak lantas membuat Pak Udin merasa lebih dari yang lain. Beliau justru merasa harus berbuat lebih banyak lagi dan mencetak banyak kemajuan dari sebelumnya. Diantara ucapan selamat yang ditujukan ke beliau, yang paling berkesan adalah apresiasi yang datang dari Kabag TU, dimana pada saat itu Kabag TU FMIPA berkata,  “Tidak percuma memilih Anda untuk mewakili MIPA”.
Perjalanan karier Dhiyauddin Aridhowi di UM merupakan suatu keberuntungan menurut beliau. Berawal dari keikutsertaan Pak Udin di Balai Latihan Kerja Indonesia yang bertempat di Singosari, banyak teman beliau yang gagal dalam memasuki suatu lowongan kerja di UM. Karena tertarik, beliau memutuskan untuk mencoba mengikuti pendaftaran dan tes pekerjaan tersebut bersama beberapa orang teman lainnya . ternyata diantara rekan di BLKI tersebut, hanya beliaulah yang diterima. Meski mengetahui bahwa pekerjaan baru beliau ini sesuai dengan keahlian yang dimiliki, tetapi pak Udin baru mengetahui tantang spesifikasi pekerjaan tersebut setelah ada pelatihan dari UM bagi pegawai baru. Pada saat yang sama beliau juga baru menyadari bahwa dirinya telah diterima sebagai CPNS.
Sementara itu, setelah memulai aktivitas baru sebagai laboran Biologi. Tantangan mulai dihadapi Pak Udin, yakni diantara berbagai macam instrumen yang ada, tidak ada satu pun alat yang beliau kenal. Semangat dan usaha keras beliau untuk menghadapi setiap tantangan pun membuahkan hasil. Setelah beberapa waktu, Pak Udin pun dapat menguasai seluruh peralatan meski hanya mempelajari secara otodidak.
Bekerja sebagai Laboran Biologi melahirkan bebagai pengalaman mengesankan bagi Dhiyauddin Aridhowi. Selain menambah wawasan baru mengenai bidang studi biologi, banyaknya praktikum mahasiswa di luar ruangan menghadirkan kesan tersendiri untuk Pak Udin. Alaspurwo, Bromo dan Semeru merupakan beberapa tempat yang pernah dikunjungi. Dengan dinginnya temperature serta beratnya medan tidak jarang ada beberapa mahasiswi yang tidak sadarkan diri. Saat itulah Pak Udin sering mendapat tugas baru untuk menolong para mahasiswi tersebut. “Saya menyukai pekerjaan ini, meski jam terbang tinggi saya harus bisa menyelesaikan seluruh tugas dengan baik”, ujar Pak Udin.  ? Num