Oleh: Abdul Basith

pernik2

Apakah Anda tipe orang yang suka sarapan? Banyak yang meyakini bahwa nutrisi yang terkandung pada menu sarapan menjadikan kita lebih mudah konsentrasi dan aktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, sarapan sering diabaikan dengan alasan aktivitas yang terlalu padat, keterbatasan keuangan, dan lain sebagainya. Padahal kalau kita mau sarapan, banyak sekali menu sarapan yang tidak membutuhkan waktu lama dalam menyajikannya dan biaya yang mahal, minimalis namun tetap padat nutrisi.
Tentu kita semua telah memahami betapa pentingnya nutrisi bagi tubuh kita. Selama kita hidup, kebutuhan akan nutrisi yang tepat dan seimbang setiap hari adalah harga mutlak. Nutrisi yang dibutuhkan pada setiap jenjang usia berbeda dikarenakan ada banyak perbedaan aktivitas. Terutama untuk pelajar dan remaja, nutrisi berguna sebagai blok-blok pembangun bagi tubuh dan otak dalam masa belajar. Maka tidak ada salahnya kita mengenali nutrisi yang tepat pada menu makanan untuk aktivitas keseharian kita.
Pisang termasuk buah yang padat nutrisi dan energi. Teksturnya yang lembut membuat pisang sering dijadikan buah pilihan untuk makanan bayi. Bagi anak-anak, pisang dan olahannya juga bisa menjadi bekal sehat ke sekolah. Bagi remaja dan orang dewasa pisang dapat dijadikan alternatif sarapan padat nutrisi. Konsumsi pisang tersebut membantu proses belajar dan aktivitas mereka.
Pisang juga dikenal sebagai buah yang tinggi kandungan potasium (kalium) serta magnesium. Kandungan kedua mineral ini sangat berguna, terutama bagi sistem kardiovaskular serta kesehatan otot dan syaraf. Kalium yang terdapat pada pisang inilah yang berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak, remaja, dan aktivitas orang dewasa. Rasio kalium terhadap natrium yang cukup tinggi pada pisang sangat baik untuk kesehatan, khususnya sebagai pencegah timbulnya penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).
Selain itu, kandungan vitamin B kompleks pada pisang yang cukup tinggi juga mampu mempertahankan aktivitas kerja sistem syaraf. Hal inilah yang mendorong pelajar bisa berkonsentrasi lebih lama. Dalam satu buah pisang memang terkandung banyak zat gizi. Kandungan vitamin dan mineralnya lebih unggul dibandingkan buah dan sayuran lain, terutama untuk vitamin B6 (piridoksin), C, kalium, serat, dan mangan. Kandungan piridoksin yang tinggi, flavonoid serta alkaloid yang terdapat pada pisang, diduga memiliki aktivitas antidiabetes.
Jika dibandingkan dengan apel, pisang mengandung 4 kali lebih banyak protein, dua kali lebih banyak karbohidrat, tiga kali lebih banyak fosfor, lima kali lebih banyak vitamin A dan zat besi, serta dua kali lebih banyak vitamin dan mineral lainnya.
Bagi remaja yang mengalami anemia, pisang merupakan makanan yang baik. Ini karena pisang kaya akan zat besi yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah, kadar sel darah merah yang cukup sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan metabolisme dalam tubuh. Tambahan lagi, dengan mengonsumsi pisang, remaja dengan golongan darah apa pun tidak akan mudah sembelit, seperti yang terjadi bila diberi suplemen zat besi.
Pisang juga berguna bagi mereka yang mengalami stres dan kelelahan karena mengandung serotonin. Kadar serotonin pada pisang cukup tinggi, yaitu sekitar 31,4 ng/g. Pembentukan serotonin ini dirangsang oleh triptofan yang ada pada pisang. Serotonin merupakan senyawa yang membuat perasaan rileks, tenang, memperbaiki suasana hati, dan membuat perasaan lebih bahagia. Tak ayal lagi, stres maupun kelelahan bisa terusir. Itu sebabnya remaja yang lelah atau stres setelah belajar di sekolah atau kampus sangat baik mengkonsumsi pisang.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari satu buah pisang. Selain sangat bermanfaat dalam mencegah stres, pisang juga meningkatkan daya pikir, mengobati radang cerna, serta menyehatkan mata.
Pisang ada yang dapat dikonsumsi langsung dan ada yang harus diolah terlebih dahulu. Pisang yang dapat langsung dikonsumsi pun juga dapat diolah menjadi variasi menu pisang. Misalnya, sajian susu pisang kocok (banana milkshake), sate pisang, atau pisang goreng penyet bertabur meses. Sedangkan pisang yang harus diolah sebelum dikonsumsi juga dapat diolah menjadi variasi pisang goreng renyah, kolak pisang, dan pisang kukus yang sangat lezat.
Setelah memahami nutrisi yang terdapat pada pisang tentu tidak ada alasan bagi kita untuk mengabaikan sarapan sehat. Pisang mudah dicari dan dibeli dengan harga murah, mudah untuk dikonsumsi dan diolah serta padat nutrisi. Mari kita sarapan sehat setiap hari dan meningkatkan prestasi dalam aktivitas sehari-hari!

? Penulis adalah mahasiswa jurusan Biologi angkatan 2006