Sebuah pementasan yang mengambil cerita dari naskah drama berjudul ”Persimpangan” karya V. Harianto ditampilkan oleh UKM Teater Hampa. Ini adalah pentas keliling tiga kota. Pementasan dimulai dari Universitas Darul Ulum, Lamongan (15/5) yang berlanjut di Pentas Putih, Sidoarjo (20/6), dan kemudian berakhir pada (29/6) di gedung Sasana Budaya UM mulai pukul 19.00-21.00 WIB. Pertunjukan seni drama yang disutradarai oleh Ramdan Rizal ini diperankan oleh sembilan anggota baru Teater Hampa yang dipilih melalui sistem audisi. Tiap anggota baru memang wajib melaksanakan minimal satu kali pementasan untuk mendapatkan sertifikat.


Naskah “Persimpangan” yang persiapan pementasannya membutuhkan waktu selama empat bulan ini dipilih berdasarkan kebijakan sutradara dan naskah ini dianggap sesuai dengan keadaan di masa kini. Penonton akan mendapat satu pesan kuat usai menyaksikan pementasan ini, yakni jangan terlalu cepat menghakimi seseorang. “Jangan mudah mengatakan seseorang salah sebelum tahu latar belakang dan pemikirannya,” ujar Acil Misdad, ketua Teater Hampa. Mahasiswa Teknik Mesin 2008 ini mengatakan bahwa salah satu tujuan pementasan ini adalah sebagai pengabdian terhadap Teater Hampa.
Sebelum pentas keliling yang tahun ini mengumpulkan kurang lebih sembilan puluh penonton, baik dari dalam maupun luar Kota Malang, anggota-anggota Teater Hampa juga telah berhasil menggelar pementasan di tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2008, mereka mementaskan naskah “Sidang Susila” karya Sastrawan kondang Indonesia, Ayu Utami. Sementara tahun lalu, mereka juga sukses berlakon di Pekan Apresiasi Teater STSI Padang Panjang, Sumatera Barat dengan menggaet naskah berjudul “HAM, di mana Kamu?” karya Abdul Mukhid, pujangga dan sastrawan Malang yang juga bertindak sebagai sutradara pada pentas tersebut.Rul