Keberadaan organisasi mahasiswa (ormawa) dalam kehidupan kampus sangat dipengaruhi oleh peran serta para penggiat organisasi. Hal ini yang mendasari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Malang (UM) memfasilitasi mahasiswa yang aktif di ormawa UM untuk mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO) yang bertajuk “Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO) Guna Terbentuknya Generasi yang Peduli Kondisi Bangsa.”
“Organisasi merupakan sekumpulan orang yang memiliki visi misi yang sama. Untuk membangun dan mewujudkan visi misi yang jelas membutuhkan sumber daya manusia yang memadai, profesional, loyal, kreatif, dan inovatif,” tegas Matsuani  selaku Sekjen BEM UM saat ditemui di sekretariat BEM (26/10).
“Sudah jelas bahwa mahasiswa harus  mampu memanajemen organisasi dengan baik dan mahasiswa diharapkan mampu memahami serta mampu mengaplikasikan teori-teori tentang analisis sosial dan pergerakan mahasiswa dalam merubah kondisi masyarakat menjadi adil dan sejahtera,” lanjut Matsuani.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula utama A3 lantai II UM dan berlangsung pada hari Sabtu-Minggu (02-03/10) dimulai pukul 08.00 – 14.00 WIB. Kegiatan ini di ikuti 99 peserta dari berbagai organisasi yang ada di kampus UM, baik dari UKM, HMJ, BEMFA, DMF maupun MPM. Hari pertama membicarakan materi Kepemimpinan Masa Kini dan Masa Mendatang yang Ideal oleh Luthfi J. Kurniawan, M.Pd. (Direktur Eksekutif Intrans Intitute Penerbitan Malang dan Ketua Dewan Pengurus Yayasan Malang Corruption Watch). Materi Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Bangsa di sampaikan oleh M. Nor Muhlas, S.Pd. M.Si. (Ketua KNPI Kabupaten Malang 2004-2009, sekretaris Garda Bangsa Kabupaten Malang 2002-2007, Wakil Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia 2007-sekarang dan Sekretaris Fraksi PKB 2010) dan Ajir Wahyudi, A.Md. (Leader Section di PT Panasonic Pasuruan Lighting Indonesia 2009 dan Bapermas Provinsi Jawa Timur 2010).
Hari kedua membahas materi Manajemen Organisasi Guna Perwujudan Visi dan Misi Organisasi oleh Doni Tri Prasetyo, S.Pd. (Presma BEM UM 2003 dan 2004 dan guru di SMKN 1 Singosari) dan materi Analisis Sosial dan  Pergerakan Mahasiswa dalam Merubah Kondisi Masyarakat Menjadi Adil dan Sejahtera disampaikan oleh Abdul Aziz, M.Pd. (pendiri dan Direktur LSM Lingkar Studi Wacana Indonesia, Pendiri Griya Baca Institute Malang) dan Budi Santoso, S.Si. (Trainer X Performa dan PT Greenfields Indonesia sebagai HRD Supervisor).
“Merubah pola pikir mahasiswa dari berfikir sederhana menjadi berfikir kreatif dan inovatif sehingga mahasiswa yang ikut kegiatan ini mampu menyadarkan lingkungan yang kurang baik menjadi kondisi yang sesuai harapan warga UM dan masyarakat Indonesia,” ujar Matsuani mengakhiri wawancara.Ang