Judul                    : Alpha and Omega
Sutradara           : Anthony Bell dan Ben Gluck
pengisi suara    : Justin Long, dkk.
Tahun                  : September 2010
Produksi             : Lions Gate
Genre                   : Animasi
Peresensi            : Ida A. Shitadevi

Cerita berlatar di Taman Nasional Jasper, taman nasional di Amerika Utara di mana hidup dua kelompok serigala, Alpha dan Omega. Alpha adalah kelompok serigala yang terdidik, berwibawa, dan disegani di antara kelompok serigala lainnya. Omega adalah kelompok serigala rendahan yang suka bermain-main saja. Diawali dari pertemanan antara Kate dari Alpha dan Humphrey dari Omega sejak kecil. Kate tumbuh menjadi serigala cantik dan cerdas yang menjadi primadona di antara serigala jantan, sedangkan Humphrey hanya bisa mengagumi teman lamanya itu dari kejauhan mendengar Kate akan dinikahkan dengan Garth dari Alpha bagian timur.
Cerita berkembang ketika Kate dan Humphrey ditangkap oleh penjaga taman nasional untuk dipindahkan ke taman nasional lain di wilayah Idaho, Amerika Serikat untuk mengembangkan populasi serigala baru di sana. Mengingat Kate memiliki tugas penting untuk segera menikah dengan Garth demi alasan perdamaian dua kelompok, ia bergegas ingin kembali ke Taman Nasional Jasper sehingga mau tidak mau Humphrey ikut membantunya segera kembali. Petualangan keduanya dimulai dan kejadian demi kejadian mengantar mereka pada sebuah perasaan cinta yang sulit untuk diperjuangkan mengingat perbedaan status yang mereka miliki.
Petualangan seru antara Kate dan Humphrey menjadi bagian penting dalam cerita ini.
Bell dan Gluck menyuguhkan komedi ringan pada bagian tersebut yang membuat cerita ini diminati oleh anak-anak dan tidak membosankan bagi orang dewasa. Konflik dalam film ini terus berkembang seiring Kate dan Humphrey yang  akhirnya kembali ke Jasper. Pada bagian ini, banyak nilai moral yang dapat diambil oleh anak-anak, yakni mematuhi orang tua, saling menghargai, saling menolong, dan yang lebih penting adalah keberanian untuk memerjuangkan sesuatu yang benar. Di sini digambarkan bagaimana akhirnya Kate dan Humphrey dapat memerjuangkan cintanya. Begitu juga dengan Garth yang juga jatuh hati pada Lily dari Omega, dengan cara yang menyentuh tapi tidak berlebihan bagi anak-anak.
Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa Steve Moore, penulis skenario cerita “Alpha and Omega” mengambil karakter serigala sebagai tokoh utama dalam cerita, mengingat sebagian besar konsumen dari film ini adalah anak-anak? Kenyataannya, serigala adalah hewan buas yang berbahaya, tapi dalam film ini hal itu dihapuskan. Akan menjadi sebuah ambiguitas bagi anak-anak yang tidak dapat membedakan cerita fiksi dan fakta yang nyata di sekitarnya. Oleh karena itu, bimbingan orang tua sangat dianjurkan untuk menonton film ini mengingat ada beberapa adegan atau dialog yang kurang sesuai untuk anak-anak di bawah tujuh tahun. Namun, secara keseluruhan film ini cocok dinikmati remaja maupun orang dewasa.
“Alpha and Omega” menyuguhkan banyak pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari yang mudah diserap bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Film ini sangat cocok dinikmati bersama-sama keluarga pada akhir pekan atau saat santai bersama. Ketika strata menjadi penghalang, keberanianlah yang menjadi pedang.

Peresensi adalah Mahasiswa Sastra Inggris 2010